Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Bima Arya Positif Corona, Pemerintahan Kota Bogor Sementara di Bawah Koordinasi Dedie A Rachim

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim sementara waktu akan menjalankan tugas Wali Kota, Bima Arya yang dinyatakan positif virus Covid-19.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Pemkot Bogor
Walikota Bogor Bima Arya. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim sementara waktu akan menjalankan tugas Wali Kota, Bima Arya.

Diketahui Bima Arya telah dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.

Saat ini, Bima Arya telah berada di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.

Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Alami Gejala Ringan, Sempat ke Turki dan Azerbaijan

Namun Pemerintahan Kota Bogor akan tetap berjalan seperti biasa.

Nantinya, dilansir TribunnewsBogor.com, Dedie sebagai wakil wali kota yang akan mengambil alih koordinasi untuk sementara waktu.

Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mendatangi gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019). Wali Kota membawa para kepala dinas dan camat di Kota Bogor ke KPK dengan tujuan untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim akan menjalankan pemerintahan Bogor sementara waktu setelah Wali Kota, Bima Arya dinyatakan positif Corona atau Covid-19. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dedie akan menjalankan berbagai tugas pemerintahan.

Selain itu, Dedie juga harus fokus pada upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.

"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya," tutur Dedie dilansir TribunnewsBogor.com.

"Di bawah koordinasi wakil wali kota."

"Untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 lebih luas," ucapnya.

Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 setelah kembali dari kunjungan kerja.

Kala itu Bima Arya mengunjungi dua negara, yakni Turki dan Alzerbaijan.

Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Berstatus Orang dalam Pemantauan, Sebelumnya Kunker ke Turki & Azerbaijan

Baca: Wali Kota Bogor Positif Covid-19, Bima Arya Sempat Kunjungan ke Turki, Warga Diimbau Makin Waspada!

Bima Arya telah melakukan serangkaian pemeriksaan, Selasa (17/3/2020).

Hasilnya sendiri baru keluar, pada Kamis (19/3/2020) sore.

Dedie menjelaskan, Bima Arya merupakan pasien positif yang mengalami gejala ringan.

Namun tidak disebutkan dengan pasti, gejala apa saja yang telah dirasakan oleh Bima Arya.

"Hasil dari tes tersebut menunjukkan Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus Corona," terang Dedie dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Walau mengalami gejala ringan," lanjutnya.

Walikota Bogor Bima Arya usai bertemu Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (24/1/2020). (Tribunnews.com/Gita Irawan)
Wali Kota Bogor Bima Arya tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bogor setelah dinyatakan positif Covid-19 (TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan)

Bima Arya akan mendapatkan perawatan untuk 14 hari ke depan.

Saat pergi untuk kunjungan kerja, Bima Arya berangkat bersama lima pejabat yang lain.

Lima pejabat tersebut telah mengikuti pemeriksaan tes Covid-19.

Satu di antaranya juga memiliki hasil pemeriksaan yang dinyatakan positif.

Sehingga dua pejabat Bogor diketahui positif setelah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Baca: Positif Terinfeksi Covid-19, Bima Arya Jalani Isolasi di RSUD Bogor

Baca: Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan

"Yang dinyatakan positif dua orang," jelas Dedie dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Satu di antaranya Wali Kota Bogor," tambahnya.

Sebelumnya, Bima Arya telah berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/3/2020).

Bima Arya memang baru saja kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Alzerbaijan.

Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Kala itu ia mengaku belum ada keluhan.

Meski demikian, Bima Arya langsung mengikuti protokol kesehatan terkait penanganan virus Covid-19.

"Pasti saya harus ikut prosedur, walaupun saat ini tidak ada keluhan," ungkap Bima Arya.

"Tapi tetap harus dipantau selama 14 hari."

"Saya akan melihat perkembangan, sampai saat ini tidak ada keluhan," tambahnya.

Bima Arya berencana untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari di rumah.

Bahkan, sejak Selasa (17/3/2020) Bima Arya telah berkantor di kediamannya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan