Virus Corona
Lima Warganya Positif Covid-19, Desakan Lockdown di Sumbar Menguat
Keputusan untuk melakukan lockdown terkait virus corona berada di tangan Presiden RI Jokowi
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Desakan melakukan lockdown di Sumbar telah berdatangan dari berbagai pihak.
Desakan tersebut timbul setelah adanya lima warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19.
Lockdown dianggap bisa mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 lebih luas.
Kepala Biro (Karo) Humas Setdaprov Sumbar Jasman Rizal mengatakan, keputusan tersebut berada di tangan Presiden RI Jokowi.
"Itu kebijakan pusat, daerah tidak boleh. Kita NKRI dalam satu komando," ujar Jasman Rizal, Kamis (26/3/2020).
Baca: Respons Kompolnas Sikapi Aksi Oknum Perwira Polisi Aniaya 3 Bintara di Padang Pariaman
Baca: Jadwal Acara TV Besok Jumat, 27 Maret 2020: Film Ghost in the Shell Pukul 20.00 WIB di Trans TV
Baca: Presiden Jokowi Antar Jenazah Almarhumah Ibunda ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Dia melanjutkan, sepanjang hal itu belum ada regulasi, tentu Pemprov Sumbar tidak bisa mengambil langkah lebih lanjut.
Sejauh ini, ungkapnya ada beberapa hal yang sudah dilakukan Pemprov Sumbar untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Antara lain, menutup penerbangan internasional, jalur masuk darat dibatasi, hingga menerapkan kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah serta social distancing.
Pemprov, berupaya meminta pengurangan frekuensi penerbangan sementara dari dan ke Provinsi Sumbar dengan berkirim surat ke Kemenhub RI.
"Tapi penerbangan itu tidak mungkin kita untuk menutup karena mungkin ada peralatan, obat-obatan yang mau dikirm ke Sumbar," katanya
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Desakan Lockdown Menguat, Karo Humas Setdaprov Sumbar Sebut Itu Kebijakan Pusat