Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Cerita Sepasang Pengantin Lakukan Akad Nikah Kenakan APD, Tak Satu pun Tetangga yang Hadir

Rian, warga Lampung dan Tiwi warga Purbalingga melakukan akad nikah dengan menggunakan pakaian

Editor: Hendra Gunawan
Rahdian Trijoko Pamungkas/Tribun Jateng
Rian dan Tiwi usai prosesi pernikahan mereka di Kantor Balai Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Rabu (1/4/2020). Ijab kabul terpaksa digelar sederhana, bahkan pengantin kenakan jas hujan dan masker akibat masih maraknya wabah virus corona. 

Sebelum pelaksanaan pernikahan, pengantin beserta keluarganya telah diisolasi dan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu selama tiga hari di kantor balai desa setempat.

"Kalau pengantin perempuan (Tiwi) kebetulan dusunnya sedang di lockdown."

"Pengantin perempuan bukan termasuk warga yang kontak langsung dengan pasien positif corona."

"Meski begitu kami juga mengharuskan pengantin perempuan menggunakan APD," jelasnya.

Menurutnya, prosesi pernikahan hanya disaksikan tujuh orang.

Tidak ada warga satupun yang menyaksikan prosesi pernikahan.

"Kebetulan di depan balai desa ada Puskemas pembantu. Jadi saat pelaksanaan juga terdapat petugas medis," ujarnya.

Dia menuturkan, tidak ada pesta setelah prosesi ijab kabul.

Pesta ditunda tahun depan dan pengantin wanita langsung diboyong pengantin pria ke Lampung.

"Habis ijab kabul kami beri waktu beberapa waktu berpamitan dan mereka berangkat ke Lampung," tutur dia.

Alasan Digelar di Balai Desa

Pelaksanaan pernikahan tersebut juga tidak berjalan mulus.

Latif mengatakan, prosesi pernikahan sempat ditolak masyarakat yang ada di dusun tersebut.

"Masyarakat menolak pelaksanaan prosesi itu."

"Oleh sebab itu prosesi pernikahan kami pindahkan di depan balai desa," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan