Kamis, 4 September 2025

FAKTA Mayat Perempuan Dalam Karung Hanyut di Sungai: Korban Dihabisi Suami Sirinya

Warga Pinrang, Sulawesi Selatan digegerkan dengan dengan penemuan mayat dalam karung.

kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Pinrang, Sulawesi Selatan digegerkan dengan dengan penemuan mayat dalam karung.

Mayat dalam karung tersebut hanyut di Sungai Bela-Belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Mayat dalam karung itu, ditemukan oleh warga pada Rabu (1/4/2020).

"Saat saya hendak ke sawah, saya melihat karung yang hanyut di sungai."

"Kami petani curiga dan kemudian mengambil karung itu dengan kayu," ujar Fadly, warga setempat, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya.
Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya. (ILUSTRASI/NET)

Fadly mengungkapkan, saat hanyut, kaki pada mayat dalam karung sempat terlihat saat terbawa arus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan AKP Dharma Perwira menjelaskan, ciri-ciri mayat dalam karung tersebut.

"Ciri-ciri mayat berjenis kelamin perempuan, diperkirakan umur 20-30 tahun, kulit putih."

"Ciri yang menonjol adalah tato pada pangkal ibu jari di tangan kiri gambar hati dan ada tulisan RAM-RUL," kata Dharma.

Dharma mengatakan, mayat tersebut terbungkus 2 buah karung plastik warna putih dari kepala hingga lutut.

Saat ditemukan, mayat tersebut memakai celana jeans warna hitam dan baju warna krem yang terangkat hingga leher.

Polisi berhasil tangkap Pelaku yang merupakan suami siri korban

Selang beberapa hari setelah penemuan mayat dalam karung tersebut, Tim Crime Fighter Resmob Polres Pinrang berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

"Berbekal petunjuk tato korban pada tangan, kami melakukan pencarian."

"Dari info teman-teman media kami menemukan akun Facebook korban."

"Tim kemudian melakukan pencarian siapa pelaku pembunuhan mayat dalam karung," jelas Dharma, Selasa (7/4/2020), seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.Com.

Korban pembunuhan adalah seorang perempuan bernama Rusnah (52), seorang ibu rumah tangga beralamat di Desa Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.

Sementara, pelaku merupakan suami siri korban, Wa Laodding alias Bampe (55).

Baca: Sopir Truk di Tanjungpinang Diringkus Polisi Setelah Dilaporkan Menyetubuhi Kekasihnya

Baca: Beredar Kabar Pembunuhan Terhadap Tukang Bakmi di Muara Karang, Polisi: Hoax

Pelaku merupakan seorang penggembala itik warga Dusun Dea, Desa Sipudeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Dipimpin Kanit Resmob Aioda Aris Tim Crime Fighter Polres Pinrang menangkap pelaku di rumah persewaan Kampung Tonrong Saddang, Kecamatan Tiroang, Kabuapaten Pinrang.

Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah kaus warna hitam, yang dikenakan pelaku saat melakukan perbuatannya.

Selain itu, pelaku juga berhasil mengamankan satu unit ponsel merek Nokia milik pelaku.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan AKP Dharma Perwira mengatakan, motif pelaku membunuh korban diduga lantaran cemburu.

"Diduga karena cemburu," terang Dharma.

Dharma mengatakan, Bampe menuduh istri sirinya itu berselingkuh dengan laki-laki lain.

Lantaran merasa kesal, pelaku kemudian marah dan menganiaya korban dengan balok.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian memasukkan korban dalam karung dan menghanyutkan jenazah korban ke sungai.

Baca: Pura-pura Minta Ditemani Buang Air Kecil, Pelaku Ternyata Lakukan Percobaan Pembunuhan

Pengakuan Pelaku

Dari pengakuan pelaku, keduanya saat itu membuat janji untuk bertemu di Jalan Poros Pinrang Rappang.

Tepatnya di dekat Jembatan Kampung Arassie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Sesampainya di tempat itu, keduanya justru bertengkar soal perselingkuhan.

Pelaku kemudian memukul korban hingga pingsan dan memasukkannya ke dalam karung.

Selanjutnya, pelaku membawa korban ke sungai untuk ditenggelemkan hingga tewas dan dihanyutkan.

Dari keterangan pelaku, diketahui keduanya telah menikah siri selama kurang lebih dua tahun yang lalu.

Dihadapan polisi Bampe mengakui segala perbuatan kejinya itu.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Suddin Syamsuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan