Selasa, 9 September 2025

Gempa Hari Ini

Gempa M 5,2 Guncang Tenggara Blitar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa di tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020).

Penulis: Daryono
ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa di tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). 

Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 itu terjadi pada pukul 15.02 WIB.

Pusat gempa berada di 150 km tenggara Blitar dengan kedalaman 10 km.

BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.2, 07-Apr-20 15:02:59 WIB, Lok:9.48 LS,112.32 BT (150 km Tenggara KAB-BLITAR-JATIM), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di akun twitternya, @infoBMKG.

Skala Gempa

Dikutip dari situs BMKG, terdapat Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menggambarkan keadaan saat gempa:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang kemudian beberapa benda ringan yang tergantung bergoyang.

III MMI

Getaran sangat dirasakan di dalam rumah.

IV MMI

Gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah.

Jendela, pintu, maupun dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan hampir semua penduduk, barang-barang terpelanting.

Kemudian tiang dan juga barang besar tampak bergoyang.

Dan lonceng tidak dapat berhenti.

VI MMI

Getaran sudah dirasakan oleh semua penduduk.

Penduduk itu kebanyakan terkejut dan berlarian ke luar.

Akan terjadi beberapa kerusakan ringan.

VII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada rumah dengan kondisi konstruksi yang baik.

Sementara itu bangunan yang memiliki konstruksi tidak baik akan alami retak hingga hancur.

Getaran ini juga dapat dirasakan oleh orang di dalam kendaraan.

VIII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada konstruksi dan bangunan kuat.

Sedangkan bangunan dan konstruksi kurang baik alami retak.

Bahkan dinding dapat lepas dari rangka rumah, monumen roboh, dan air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan dialami pada bangunan yang kuat dan rangka rumah menjadi tidak lurus.

Rumah tampak berpindah dari pondasi, kemudian pipa di dalam rumah terputus.

X MMI

Bangunan yang berasal dari kayu kuat alami kerusakan.

Rangka rumah lepas dari pondasi dan tanah terbelah.

Kemudian rel juga dapat melengkung, hingga tanah longsor di tiap sungai dan tanah curam.

XI MMI

Hanya sedikit bangunan yang dapat tetap berdiri.

Kemudian jembatan dapat rusak dan pipa di dalam tanah tidak dapat digunakan.

Tanah terbelah serta rel sangat melengkung.

XII MMI

Getaran ini membuat gelombang tampak pada permukaan tanah.

Seluruh bangunan hancur, dan pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda juga dapat terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan