Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Mulai Rabu 15 April 2020, Ridwan Kamil: Tes Masif akan Kami Maksimalkan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan akan melaksanakan tes masif saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan akan melaksanakan tes masif saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (12/4/2020).

Baca: Bekasi Siap Terapkan PSBB, Rahmat Effendi Sebut Sudah Rugi Dua Hari dari Waktu Penetapan

Ridwan Kamil menuturkan pihaknya telah mendapatkan surat persetujuan dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto terkait pelaksanaan PSBB.

PSBB di wilayah Jawa Barat akan dilaksanakan di lima daerah.

Yakni Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kota dan Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan akan melaksanakan tes masif saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan akan melaksanakan tes masif saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan. (Kompas TV)

Setelah mendapatkan persetujuan, Ridwan Kamil langsung melakukan koordinasi terkait pelaksanaan PSBB.

Sehingga, PSBB di lima wilayah di Jawa Barat akan dimulai Rabu, (15/4/2020) dini hari.

PSBB di Jawa Barat akan dilangsungkan selama 14 hari.

"Menteri Kesehatan sudah mengirimkan persetujuan kemarin sore," tutur Ridwan Kamil.

"Yang menyatakan lima wilayah di Provinsi Jawa Barat itu disetujui untuk melaksanakan PSBB."

"Kami koordinasikan dan kami menetapkan PSBB di lima wilayah ini akan dimulai di hari Rabu dini hari 15 April 2020 selama 14 hari," tambahnya.

Baca: UPDATE Corona Indonesia di 34 Provinsi: Pasien Positif 4.241, Kasus DKI Jakarta Masih Terbanyak

Baca: Pria Tampar Perawat di Semarang Gara-gara Tak Terima Diingatkan agar Pakai Masker, Ini Faktanya

Meski demikian, nantinya akan dilakukan evaluasi setelah 14 hari pelaksanaan PSBB.

Setelah adanya evaluasi akan diambil keputusan untuk meneruskan atau mengurangi intensitas PSBB.

Ridwan Kamil menyebutkan, selama PSBB tes masif akan dilakukan secara maksimal.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengungkapkan jumlah tes masif yang sudah dilakukan Jawa Barat per Minggu (12/4/2020).

Sejauh ini, tes masif sudah dilakukan sebanyak 70 ribu.

Update Corona di Jawa Barat
Update Corona di Jawa Barat (Tangkap Layar https://www.covid19.go.id/)

Ridwan Kamil menuturkan pihaknya akan terus melakukan tes masif.

Hingga tes masif yang dilakukan mencapai target, yakni 300 ribu orang.

"Setelah 14 hari akan dievaluasi, apakah diteruskan atau dikurangi intensitasnya," jelas Ridwan Kamil.

"Oleh karena itu kami sudah berkomitmen selama PSBB 14 hari tes masif akan kami maksimalkan."

"Per hari ini sudah 70 ribu tes masif dilakukan di Jawa Barat," ujar dia.

"Dan akan kami teruskan sampai target 300 ribu," imbuhnya.

Baca: Achmad Yurianto Imbau Warga Jakarta Taati Aturan PSBB yang Ditetapkan Gubernur DKI Anies Baswedan

Baca: Menkes Setujui PSBB di Lima Daerah Jawa Barat, Wakil Wali Kota Bogor Ungkap Persiapan yang Dilakukan

Oleh karena itu, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kepala daerah.

Yakni Bupati Kabupaten Bogor, Bupati Kabupaten bekasi, dan Wakil Wali Kota Bogor.

Kemudian juga terdapat Wali Kota Depok, serta Wali Kota Bekasi.

Rapat itu dilakukan melalui konferensi video.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pangdam Jaya dan Wakapolda Metro Jaya.

"Saya bersama forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi Jawa Barat baru saja selesai melakukan video conference dengan lima kepala daerah," ungkap Ridwan Kamil.

"Yaitu Bupati Kabupaten Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi, dan Bupati Kabupaten Bekasi."

"Juga kami melakukan rapat ini bersama Pangdam Jaya dan Wakapolda Metro Jaya," ucapnya.

Ridwan Kamil menjelaskan dalam rapat itu juga diikuti oleh Pangdam Kodam Jaya dan Polda Metro.

Baca: Aturan Transjakarta, KRL, MRT, dan LRT selama PSBB Jakarta, Jam Operasional dan Penumpang Dibatasi

Baca: UPDATE Corona di Jawa Barat Minggu 12 April 2020: Bertambah 29 Kasus Baru, Total 450 Terkonfirmasi

Karena terdapat wilayah di Jawa Barat yang akan melakukan PSBB pertahanan keamanannya masih dipegang oleh dua instansi tersebut.

Yakni Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi.

"Karena seperti diketahui, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, secara hirarki pertahanan keamanan ada di Pangdam Kodam Jaya dan Polda Metro," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved