Kamis, 14 Agustus 2025

Virus Corona

Telah Sembuh, Bima Arya Ungkap Gejala Awal Corona yang Dirasakan Hanya Letih hingga Tak Nafsu Makan

Wali Kota Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari virus corona, dan kini sudah kembali ke rumah.

TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan
Walikota Bogor Bima Arya 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari virus corona, dan kini sudah kembali ke rumah.

Ia mengungkapkan, mengalami sejumlah gejala awal sebelum menjalani tes swab corona.

Bima Arya merasakan letih, tak nafsu makan, hingga mual pada Senin (16/3/2020) lalu.

Semakin memburuk, karena mengalami batuk, Wali Kota Bogor ini menjalani tes swab corona keesokan harinya.

"Sekitar 3 minggu yang lalu hari Senin itu, gejala awalnya masih hanya letih gitu, sampai hari Selasanya sedikit batuk, mual dan tidak nafsu makan."

"Selasa siang itu saya di-swab, hari Rabunya semakin tidak nafsu makan dan makin mual, batuk-batuk," ujar Bima Arya, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (13/4/2020).

Setelah dinyatakan positif corona, Bima Arya langsung menjalani perawatan di rumah sakit.

"Hari Kamis dinyatakan positif, dan Kamis malam langsung masuk ke RSUD," lanjutnya.

Baca: Respon Sedih Putri Bima Arya saat Tahu Ayahnya Positif Covid-19: Boleh Aku Memelukmu?

Baca: Jalani Isolasi Mandiri, Bima Arya Jelaskan Persiapan Kota Bogor Jelang PSBB yang Dimulai Rabu Besok

Menurutnya, gejala terjangkit virus corona ini seperti mengalami gejala demam berdarah.

"Kalau yang pernah merasakan DBD itu gejalanya mirip seperti itu, agak semriwing-semriwing ya."

"Agak sedikit demam, batuk dan tidak nafsu makan, itu gejala awalnya," jelas Bima Arya.

Walikota Bogor Bima Arya.
Walikota Bogor Bima Arya. (Pemkot Bogor)

Wali Kota Bogor ini mengaku indera penciumannya saat itu tak berfungsi.

"Jadi makanan itu enggak ada rasanya. Bahkan beberapa hari di rumah sakit, mungkin hampir seminggu pertama saya kehilangan penciuman tadi," ungkapnya.

Mengenai komunikasi dengan orang lain selama menjalani isolasi di rumah sakit, Bima Arya mengaku hanya bertemu tenaga medis.

"Saya di satu ruangan sendiri, ruangannya sekitar 3x7 meter. Yang masuk cuma dokter satu hari sekali, perawat mungkin 4 sampai 5 kali sekali untuk memeriksa tensi, tubuh, darah, dan mengantarkan makanan serta bersih-bersih," jelasnya.

"Semua pakai APD lengkap, pakai baju astronot. Bahkan sehari bisa tiga kali dibersihkan" lanjut Bima Arya.

Baca: Sudah Boleh Pulang Bima Arya Diam-diam Foto Tenaga Medis, Pakai Jas Hujan Tidur di Lantai

Baca: Bima Arya Ungkap Kegiatannya di Ruang Isolasi: Walau Raga Positif Covid-19, Jiwa Harus Tetap Positif

Ditanya mengenai pemilihan tempat perawatannya, ia mengaku ingin memercayakan pada tenaga medis di Bogor.

"Memang ketika dinyatakan positif ada opsi dibawa ke Jakarta. Tapi masa wali kota Bogor dirawatnya di Jakarta, saya ingin percayakan pada Rumah Sakit Umam Daerah Kota Bogor yang memang saat itu sudah dinyatakan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Pak Gubernur," jelas dia.

Ia pun puas setelah mendapat perawatan dari para tenaga medis di RSUD Kota Bogor.

"Saya percaya teman-teman di RSUD bisa dan ternyata betul-betul bisa dan profesional. Saya tidak ingin jauh-jauh dari Bogor," imbuhnya.

Saat dinyatakan sembuh, Bima Arya sempat mengunggah foto di akun Instagram pribadinya @bimaaryasugiarto, Sabtu (11/3/2020).

Ia mengunggah foto bersama tenaga medis yang telah merawatnya selama 22 hari di RSUD Kota Bogor.

"Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat di RSUD Kota Bogor, karena kondisi sudah stabil dan baik, hari ini team Dokter RSUD membolehkan saya dan @arawiraswara Staf Kerjasama Pemkot untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah.

Insya Allah kamar akan digunakan bagi yang jauh lebih membutuhkan.

Keluar dari Rumah Sakit ikuti protokol wajib: gunakan tutup kepala, masker dan baju rumah sakit. Di rumah pun tetap berlaku protokol isolasi ketat.

Tetap di kamar dan tidak ada kontak dengan orang rumah, sampai diizinkan oleh team medis yang terus mengawasi.

Tidak ada kata apapun yang cukup untuk ekspresikan terimakasih dan rasa bangga saya kepada seluruh team medis dan non medis di RSUD Kota Bogor yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat kami.

Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa: Dirut RSUD dr Ilham, dr Koko, dr Evelsha, dr Dharma, suster Susy, suster Ita, suster Novi, suster Vera, Hamdani, Dida, Irfan , Aldo dan Dwi. Terimakasih semua dan sehat selalu!

Di slide ke dua penuh haru, dari balik pintu kamar saya curi-curi foto team medis yang sedang shalat dan istirahat. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh team medis dimanapun berada.
Sehat dan semangat!" tulis Bima Arya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan