Virus Corona
Pasien Covid-19 Asal Sungai Pinang Ogan Ilir Meninggal Dunia, Gugus Tugas Akan Lacak Riwayatnya
Seorang pasien Covid-19 asal Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, dinyatakan meninggal dunia
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Seorang pasien Covid-19 asal Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, dinyatakan meninggal dunia Senin (4/5/2020).
Ia meninggal setelah sempat dirujuk dari RSUD Kayuagung, menuju RSMH Palembang.
"Satu pasien dari Sungai Pinang meninggal pagi tadi, dirawat kemarin di RSUD Kayuagung jam 9.
Semalam dirujuk ke RSMH Palembang, sekitar pukul 04.00 WIB meninggal," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ogan Ilir, Wahyudi saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).
Pihaknya kini tengah melakukan pelacakan dan penelusuran terkait siapa yang telah mengadakan kontak dengan pasien tersebut. Baik keluarga, maupun orang sekitarnya.
Baca: Romy Divonis Setahun, Eks Pimpinan KPK Berharap MA Tegas Terhadap Koruptor
Baca: PM Jepang Minta Maaf dan Janji Hentikan Deklarasi Darurat Bila Keadaan Membaik Sebelum 31 Mei
Baca: Lihat Paula Verhoeven Permak Alis, Baim Wong Marah dan Beri Ancaman Ini: Aku Suka Kamu Apa Adanya
Baca: Lihat Paula Verhoeven Permak Alis, Baim Wong Marah dan Beri Ancaman Ini: Aku Suka Kamu Apa Adanya
"Akan kita lakukan tracking," jelasnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria dari Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Pria berusia 20 tahun itu dinyatakan positif setelah dirawat di RSUD Kayuagung, dengan status kasus impor.
Berdasarkan informasi, pasien tersebut baru pulang dari Jakarta pada 23 April lalu. Ia pulang ke desanya di Kecamatan Sungai Pinang, menggunakan bis bersama keluarganya.
Pada 27 April, ia mulai mengeluh batuk-batuk, badan lesu dan sesak nafas.
Karena keluhan tersebut, si ibu pun melaporkan hal itu ke Gugus Tugas terkait di Kabupaten Ogan Ilir.
Hari itu juga, ia dibawa ke RSUD Kayuagung untuk menjalani pemeriksaan medis.
• Kecamatan Gandus dan Kecamatan Bukit Kecil Palembang Nihil Covid-19, Sekda Minta Camat Lakukan Ini
Sehari setelahnya, ia diambil sampel dan pemeriksaan SWAB di rumah sakit yang sama, serta ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada 29 April.
Minggu (3/5/2020) kemarin, gugus tugas menyatakan pasien tersebut terkonfirmasi positif.
Namun update data secara resmi melalui laporan harian Gugus Tugas Ogan Ilir Senin (4/5/2020) ini, hanya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal bertambah, dari satu orang menjadi 2 orang.