Sudah Diperingatkan Tapi Melawan, Bandit Motor Ditembak Mati Polisi
Tiga tembakan peringatan ke udara sudah dilakukan polisi sebagai tanda peringatan agar pelaku menyerah
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terjadi aksi penangkapan begal atau bandit yang dilakukan jajaran Polrestabes Surabaya, Minggu (17/5/2020).
Dalam aksi penangkapan tersebut, seorang bandit motor tewas ditembak petugas.
Baca: Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Kasus Eksploitasi ABK WNI di Kapal Ikan Long Xing 629
Tersangka Ahmad Rohman (32) warga Morong, Sampang, Madura terpaksa menerima 'timah panas' karena saat ditangkap berusaha melawan petugas.
Tiga tembakan peringatan ke udara sudah dilakukan polisi sebagai tanda peringatan agar pelaku menyerah.
Justru melawan petugas yang terlibat penangkapan.
Kondisi yang mengkhawatirkan petugas, akhirnya polisi mengambil langkah tegas.
"Satu tembakan mengenai dada kiri. Kami terpaksa lakukan itu setelah anggota kami melakukan tembakan peringatan tak dihiraukan," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana, Minggu (17/5/2020).
Sementara itu, rekan Ahmad Rohman berinisial IC yang berusaha meloloskan diri dari kepungan petugas diganjar tembakan di kakinya.
Mereka ditangkap saat hendak melakukan aksi di Surabaya.
Pelaku akhirnya ditangkap di Jalan Ir Soekarno Surabaya.
Informasi yang dihimpun Surya.co.id, jasad tersangka telah dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Baca: Sumber di Israel Ungkap Dugaan Awal Kematian Dubes China Du Wei
Sesuai catatan yang dimiliki kepolisian, tersangka Ahmad Rohman sudah tiga kali keluar masuk penjara dalam kasus serupa.
"Pelaku residivis sudah tiga kali masuk penjara," kata Arief.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Detik-detik dan Kronologi Tembak Mati Bandit Sampang Madura di Tangan Resmob Polrestabes Surabaya