Rabu, 8 Oktober 2025

Virus Corona

Tak Sabar Ingin Pulang, Keluarga Bawa Jenazah Positif Covid-19 dari Bali ke Lombok

Ketua Tim Reaksi Cepat Penanganan Covid-19 Lombok Barat menyayangkan kejadian tersebut

Freepik
ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Pihak keluarga nekat membawa jenazah perempuan berinisial NPP (46) dari Bali menuju Lombok Barat, Selasa (19/5/2020).

Mereka terbilang nekat lantaran belakangan diketahui jenazah perempuan tersebut positif virus corona atau Covid-19.

Baca: ASDP kembali Buka Penjualan Tiket di 4 Pelabuhan untuk Truk Logistik

Mereka membawa jenazah perempuan tersebut ke kampung halamannya di Lombok barat.

Aksi nekat ini dilakukan keluarga karena tidak sabar menunggu hasil swab dari pihak Rumah Sakit Denpasar.

"Jadi ceritanya, jenazah itu dipaksa oleh keluarganya untuk dibawa ke Lombok. Dari pihak RS Denpasar tidak bisa menahan karena pada waktu itu belum ada hasil swabnya," kata Kasubag Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Sandiarsa menyampaikan, setelah jenazah tiba di Lombok, ada informasi dari dokter di RS Denpasar bahwa NPP ternyata positif Covid-19.

Hal itu diketahui dari hasil tes swab.

"Hingga malam itu langsung dikremasi dengan sesuai SOP," kata Sandiarsa.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo selaku Ketua Tim Reaksi Cepat Penanganan Covid-19 Lombok Barat menyayangkan kejadian tersebut.

Baca: Kejagung Periksa Kepala Bagian Keuangan Kemenpora Terkait Kasus Dana Hibah KONI

Hal itu juga akan menjadi evaluasi bagi tim Covid-19.

"Ini akan menjadi pembelajaran untuk semua pihak, khususnya untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Barat," kata Bagus dalam keterangan tertulis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Keluarga Bawa Paksa Jenazah Perempuan dari Bali ke Lombok, Ternyata Positif Covid-19

Rekor Baru Kasus Virus Corona di Indonesia

Di tengah rencana pemerintah untuk menerapkan new normal, tambahan kasus baru positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Hari ini, Rabu (20/5/2020), dilaporkan terdapat tambahan 693 kasus baru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved