Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

Mal di Surabaya Ramai, Risma: Ada yang Nabung Setahun untuk Beli Baju Baru

Risma tetap meminta pengelola mal dan Satpol PP untuk menerapkan protokol Covid-19 ke pengunjung maupun karyawan mal.

Tony Hermawan/Surya
Kondisi keramaian satu hari jelang lebaran 2020 di Mal BG Junction, Surabaya, Sabtu (23/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sedih pusat perbelanjaan atau mal di Surabaya ramai jelang hari raya Idul Fitri, meski saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19.

"Saya tentu sedih. Tapi kami, kerahkan petugas Satpol PP untuk tidak berdesak-desakan," ujar ucap Risma dalam acara silahturahmi virtual, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Menurut Risma, ramainya pengunjung mal menjelang Lebaran karena ada sebagian warga yang telah menabung selama satu tahun hanya untuk membeli baju baru.

"Artinya, di hari lain mereka tidak bisa beli baju baru. Dia nabung dan membukanya saat jelang lebaran, dengan harapan memakai baju baru," papar Risma.

Risma menyebut, perekonomian warga tentu berbeda-beda, dan hari raya Idul Fitri menjadi suatu yang ditunggu bagi warga kelas bawah untuk memakai baju baru.

"Mereka membayangkan kegembiraan berbulan-bulan, nanti setelah puasa selesai akan beli baju baru dengan uang tabungan itu," ujar Risma.

Melihat kondisi tersebut, Risma tetap meminta pengelola mal dan Satpol PP untuk menerapkan protokol Covid-19 ke pengunjung maupun karyawan mal.

"Anehnya mereka (pembeli) mau antre di luar panas-panasan, padahal saat itu puasa. Inilah kondisi kita, berbeda-beda ukurannya (tingkat perekonomiannya)," ujar Risma.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan