Kapolsek Tabrak Rumah dan Tewaskan 2 Penghuninya: Sempat Tak Mengaku, Jabatannya Terancam Dicopot
Saat ini, Propam Polda Jawa Tengah sedang menunggu hasil laboratorium dari sampel darah Iptu SY
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/5/2020).
Kendaraan yang ditumpangi kapolsek tabrak rumah warga dan menewaskan dua penghuninya.
Baca: Galang Donasi Covid-19, Pasha Ungu dan Sang Istri Lelang Baju Kesayangan Lewat Tribuners Peduli
Melansir Kompas.com, Polda Jawa Tengah kini telah menahan Iptu SY, inisial si Kapolsek tersebut.
Saat ini, Iptu SY dalam penanganan Propam Polda Jawa Tengah.
"Kita sudah siapkan penggantinya dan kini dalam penahanan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Pemalang, Rabu (27/5/2020).
Saat ini, Propam Polda Jawa Tengah sedang menunggu hasil laboratorium dari sampel darah Iptu SY.
Pengambilan sampel darah ini untuk memastikan apakah pada saat terjadi kecelakaan kondisi Iptu SY dalam keadaan mabuk atau tidak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tersebut berawal saat mobil yang dikendarai SY melaju kencang dari arah barat menuju timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, karena tak dapat mengendalikan kemudinya, tiba-tiba mobil oleng ke kiri hingga menabrak rumah warga yang berada di pinggir jalan.
"Saat itu, pengemudi masih mengenakan seragam dinas kepolisian," kata Kepala Desa Bangunrejo, Kusminanto.
Akibat peristiwa itu, seorang balita berusia tiga tahun berinisial PT dan neneknya, YS (50), tewas di lokasi kejadian.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto membenarkan bahwa Iptu SY yang menabrak rumah warga adalah kapolsek di jajaran Polres Rembang.
Dolly mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, SY yang mengenakan seragam dinas kepolisian hendak berangkat kerja.
"Yang bersangkutan perjalanan apel ke polsek," kata Dolly, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (26/5/2020).
Berdasarkan pengakuan Iptu SY, kata Dolly, kecelakaan terjadi lantaran menghindari seseorang yang menyeberang di depannya.
Baca: Presiden Filipina Tegaskan Tak akan Buka Sekolah Sebelum Ada Vaksin Corona
"Pengemudi berhalusinasi melihat orang menyeberang, sehingga banting setir menabrak rumah warga," ujar Dolly.
Menurut Dolly, di sekitar lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan dengan pengakuan serupa, yaitu menghindari orang menyeberang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polda Jateng Siapkan Pengganti Kapolsek Penabrak Rumah dan Tewaskan 2 Orang