Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Tanggapan PDIP hingga DPRD saat Tahu Risma Marah, Kisruh 2 Mobil PCR di Jawa Timur

Ini tanggapan dari DPRD Jawa Timur dan Surabaya serta dari PDIP terkait kemarahan Risma setelah mobil PCR bantuan dari BNPB dibawa ke daerah lain.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
TRIBUN/DANY PERMANA
Ini tanggapan dari DPRD Jawa Timur dan Surabaya serta dari PDIP terkait kemarahan Risma setelah mobil PCR bantuan dari BNPB dibawa ke daerah lain. 

Padahal Surabaya memiliki jumlah kasus positif tertinggi di wilayah Provinsi Jawa Timur.

“Dipindahnya mobil tes PCR dari Surabaya ke daerah lain menunjukkan Pemprov tidak mempunyai strategi yang cermat,” dikutip dari Surya.co.id.

Kronologi Kemarahan Risma

Awalnya, Pemkot Surabaya mendapatkan bantuan mobil lab PCR dari BNPB untuk menangani Covid-19.

Di mana terdapat dua mobil lab PCR yang akan digunakan untuk melakukan tes massal terhadap warga Surabaya.

Bantuan itu seharusnya diterima oleh Pemkot Surabaya, pada Kamis (28/5/2020) lalu.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengamuk soal bantuan mobil PCR dari BNPB. Begini kronologi dan akhir ceritanya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengamuk soal bantuan mobil PCR dari BNPB. Begini kronologi dan akhir ceritanya. (Tangkap layar Instagram @surabayakabarmetro via KOMPAS.com)

Namun, setelah bantuan dari BNPB datang, warga Surabaya tidak bisa melakukan tes hingga sebanyak dua kali.

Hal itu dikarenakan yang pertama, mobil lab PCR bantuan dari BNPB dibawa ke Sidoarjo.

Kejadian ini berlangsung, pada Kamis (28/5/2020) sesaat setelah mobil lab PCR sampai.

Kegagalan warga Surabaya untuk melakukan tes kembali dirasakan, pada Jumat (29/5/2020) pagi.

Di mana kala itu pemkot sudah mempersiapkan untuk melakukan pemeriksaan kepada sejumlah warganya.

Baca: UPDATE Corona di Indonesia 30 Mei 2020: Kasus Baru Terbanyak Kembali Ada di Jawa Timur

Baca: Nenek Berusia 100 Tahun Asal Surabaya Buktikan Bisa Sembuh dari Covid-19, Apa Rahasianya?

Satu daerah yang awalnya akan menjadi titik pemeriksaan adalah warga di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Surabaya.

Saat itu baik warga maupun para petugas pengecekan sudah melakukan persiapan.

Namun mobil lab PCR yang seharusnya digunakan malah dikirim ke wilayah lain.

Disebutkan menggunakan mobil lab PCR dari BNPB ke wilayah lain tidak berkoordinasi dengan pemkot Surabaya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan