Rabu, 24 September 2025

Fakta-fakta Wanita Nikahi Wanita di Sulawesi

Aparat kepolisian sendiri mengamankan kedua pelaku guna menghindari amukan warga yang geram akan peristiwa ini.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Pasangan sejenis, MAS dan MIT melangsungkan pernikahan di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (9/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SOPPENG - Pernikahan sejenis menggemparkan warga Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Peristiwa ini terungkap setelah warga yang menghadiri resepsi pernikahan curiga dan mencari tahu asal usul sang mempelai pria yang ternyata adalah seorang perempuan.

Aparat kepolisian sendiri mengamankan kedua pelaku guna menghindari amukan warga yang geram akan peristiwa ini, Minggu, (14/6/2020).

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Warga curiga dengan perawakan mempelai pria yang mirip perempuan

Warga Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan adanya pernikahan sejenis yang terjadi antara MT dan mempelai pria MTR yang diketahui adalah wanita.

Terbongkarnya pernikahan tersebut setelah warga curiga dengan perawakan mempelai pria yang mirip dengan wanita.

Melihat itu, kemudian warga mencari asal usul sang mempelai laki-laki.

Setelah adanya komunikasi antar kepala desa mempelai wanita dan kepala desa pria ternyata diketahui pengantin pria adalah laki-laki.

"Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal.

Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat, Sabtu, (13/6/2020). 

2. Pernikahan dilakukan secara siri

Sitti Salmiah, Kepala Desa Pising, membenarkan mempelai pria berinisial MTR adalah warganya dan seorang perempuan.

"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan," katanya melaui pesan singkat.

Selain itu, pernikahan yang dilakukan MT dan MTR ini dilakukan secara siri.

Pasalnya, pernikahan mereka tidak ada rekomendasi pernikahan dari pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan