Kecelakaan Keluarga Bonceng Empat di Turunan Kawasan Caringin Tilu Bandung, Ayah dan Anak Tewas
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Kampung Balong, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (5/7/2020).
Editor:
Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa sekeluarga yang mengendarai motor boncengan empat orang, Minggu (5/7/2020).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Kampung Balong, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Dalam kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia.
Kasatlantas Polresta Bandung, AKP Raden Erik Bangun Prakasa menuturkan kronologi kecelakaan tunggal tersebut.
Peristiwa ini berawal dari motor yang melaju melewati turunan di kawasan Caringin Tilu.
Baca: Pasangan Kekasih di Bali Tewas Bunuh Diri Minum Cairan, Tetangga Singgung soal Pertengkaran
Baca: Fakta Video Viral Skripsi Unilak Dibuang, Kepala Perpustakaan Dipecat, Rektor: Itu Melukai Kita
Motor tersebut dinaiki empat orang.
"Satu keluarga bonceng empat. Bapaknya, istri, dan dua anaknya. Yang meninggal dunia pengendara atau bapaknya dengan anaknya yang berusia sembilan tahun," ujar Erik, saat dihubungi Tribun Jabar.
Erik mengatakan, kendaraan roda dua itu tidak boleh dinaiki lebih dari satu orang pengemudi dan satu orang penumpang.
"Jadi hanya dua orang dan ini berempat, sehingga hilang keseimbangan oleng ke kiri saat turunan dan menabrak beton fondasi yang ada di pinggir jalan," kata Erik.
Korban meninggal dunia, yakni pengendara Jajang Rahmat (32) dan yang dibonceng Bilal (9).
Sedangkan yang Wiwin Sunarti (33) mengalami luka berat dan Ahma Aulia (2) luka ringan.
Korban merupakan warga Desa Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.
Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dengan Urat Nadi Putus di Kamar Hotel Kawasan Puncak
Baca: Pria Asal Jakarta Ditemukan Tewas Telungkup Berlumur Darah di Hotel Kawasan Puncak, Ini Inisialnya
"Korban merupakan satu keluarga," kata dia.
Erik mengatakan, untuk kondisi motor layak jalan, tapi dinaiki oleh empat orang.
"Makanya kami imbau untuk kendaraan roda dua jangan lebih dari satu orang penumpang. Ditambah lagi dengan kontur jalan menurun seperti itu," ucapnya.
