Senin, 18 Agustus 2025

Fakta Baru Penemuan Mayat Bocah 5 Tahun di Parit, Ditemukan Es Krim dan Tak Ada Tanda Kekerasan

Raisa Hasnabila alias Rara ditemukan dalam kondisi tewas di parit Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/7/2020) sore.

Istimewa
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat perempuan berusia 5 tahun di Kejayan, Pasuruan. Mayat balita ini ditemukan di tengah parit, Selasa (7/7/2020) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Raisa Hasnabila alias Rara ditemukan dalam kondisi tewas di parit Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/7/2020) sore.

Mayat anak ketiga pasangan suami istri (pasutri) Sucipto dan Satuha itu pertama kali ditemukan warga yang yang akan mengairi sawahnya.

"warga itu kaget melihat ada anak yang tubuhnya terlentang di tengah parit. Lalu warga itu melapor ke warga lain," kata AKP Sugeng Prayitno, Kapolsek Kejayan kepada SURYAMALANG.COM.

Pihaknya mendapat laporan sekira pukul 17.00 WIB.

Baca: Bocah 5 Tahun di Tulangbawang Temukan Mayat Pria Mengapung di Sungai Saat Sedang Bermain

Baca: Bocah 13 Tahun Tewas Dililit Ular Sanca, Berawal Ingin Buang Air Kecil hingga Warga Hanya Menonton

Baca: Seorang Remaja Tewas Saat Berusaha Tangkap Ular Sanca di Serpong

Pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat, dan membawa mayat korban ke RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong.

Mayat korban ditemukan sekitar 1 kilometer (KM) dari rumahnya.

"Korban sudah menghilang sejak siang," kata AKP Sugeng Prayitno.

Setelah menyadari korban tak kunjung pulang ke rumah, orang tua korban langsung mencari korban.

Baca: Bocah Wanita 5 Tahun Tewas di Dekat Ladang Jagung Warga Pasuruan, Barang Berharga Korban Raib

"Mayat korban ditemukan sekira pukul 16.30 WIB," terangnya.

Polisi belum mengungkap penyebab kematian Rara.

Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat perempuan berusia 5 tahun di Kejayan, Pasuruan. Mayat balita ini ditemukan di tengah parit, Selasa (7/7/2020) sore.
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat perempuan berusia 5 tahun di Kejayan, Pasuruan. Mayat balita ini ditemukan di tengah parit, Selasa (7/7/2020) sore. (Istimewa)

AKP Sugeng Prayitno mengaku masih butuh waktu untuk mengungkap penyebab kematian korban, dan butuh gelar perkara terkait kasus ini.

Pihaknya sudah mengumpulkan bahan dan keterangan dari lokasi penemuan mayat.

"Kami masih perlu dalami lagi. Kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," terangnya.

Pihaknya tidak menemukan tanda kekerasan di bagian luar tubuh korban.

"Memang ada barang korban yang hilang," sambung dia.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan