Kamis, 11 September 2025

Evakuasi Jasad Multazam dari Puncak Gunung Piramid Berlangsung Dramatis, Butuh Waktu Hingga 8 Jam

Proses evakuasi jasad siswa SMA 1 Tenggarang, Bondowoso ini berjalan dramatis di Gunung Piramid dan memakan waktu sekitar 8 jam.

Editor: Dewi Agustina
Surabaya.Tribunnews.com/Danendra Kusumawardana
Proses evakuasi jasad Arik Multazam, pelajar SMA Tenggarang, Bondowoso yang terjatuh dari puncak Gunung Piramid. 

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Jasad Arik Multazam (18) warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso, Bondowoso yang jatuh dari puncak Gunung Piramid berhasil dievakuasi, Senin (10/8/2020) dini hari.

Proses evakuasi jasad siswa SMA 1 Tenggarang, Bondowoso ini berjalan dramatis di Gunung Piramid dan memakan waktu sekitar 8 jam.

"Kami mulai berupaya melakukan evakuasi pukul 16.00 WIB. Pukul 24.00 WIB, kami berhasil mengevakuasi survivor (korban) hingga pos 1 Gunung Piramid," kata Dansru Basarnas Jember, Irwan Feri, Senin (10/8/2020) dini hari.

Jasad korban dievakuasi melalui jalur bawah dengan menyusuri sungai.

Medan evakuasi yang dilalui lumayan sulit dan menguras tenaga.

"Tak ada jalur evakuasi khusus di Gunung Piramid. Evakuasi hari ini cukup melelahkan, tetapi kami tetap semangat," ujar Irwan Feri.

Baca: Pelajar SMAN Jatuh ke Tebing Usai Berfoto di Gunung Piramid

Feri menjelaskan, jasad yang ditemukan tim evakuasi merupakan Arik Multazam.

Sebab, ciri-cirinya sesuai apa yang dilaporkan oleh saksi, tak lain adalah rekan Arik ketika mendaki.

"Ciri-cirinya dari jam tangan, celana, dan baju. Ke tiga benda itu masih melekat di tubuh survivor," paparnya.

Keberhasilan untuk mengevakuasi jasad Arik, tentu tak lepas dari peran kerjasama tim.

Ada yang melakukan koordinasi, adapula yang bertugas mengirimkan stok logistik serta alat evakuasi.

Tim yang terdiri dari berbagai unsur relawan, Basarnas, BPBD Kabupaten Bondowoso, TNI, dan Polri saling bahu-membahu dalam proses evakuasi.

Feri mengimbau agar pengelola Gunung Piramid harus menerapkan aturan lebih ketat. Sebab, ini menyangkut keamanan para pendaki.

"Seperti melarang pendaki melewati punggung naga Gunung Piramid. Jalur itu sangat berbahaya. Kami sendiri yang selalu naik-turun Gunung Piramid, masih tetap merasa tak aman," ujarnya.

Terjatuh Usai Berfoto

Sebelumnya, Multazam (18), pelajar SMAN 1 Tenggarang, Bondowoso, dikabarkan terjatuh di Gunung Piramid, Minggu (9/8/2020).

Multazam terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid.

Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi membenarkan kejadian tersebut.

Adi mengatakan, ada lima pendaki yang naik ke Gunung Piramid.

Mereka melakukan pendakian pada Sabtu (8/8/2020).

Baca: Deretan Fakta Pelajar SMA Terjatuh dari Puncak Gunung Piramid, Terpeleset hingga Ditemukan Meninggal

"Pukul 16.00 WIB, mereka mendaki Gunung Piramid dan bermalam mendirikan kamp," kata Adi, melalui keterangan tertulis via WhatsApp yang diterima Kompas.com.

Mereka camping di lokasi belakang Punggung Naga.

Lalu pada Minggu pukul 06.00 WIB, ada tiga anak yang naik ke puncak Piramid untuk mengambil foto.

Setelah berfoto mereka turun, dan sekitar pukul 08.00 WIB, satu korban terpeleset jatuh ke tebing sebelah utara.

Puncak Piramid dari Gunung Saeng.
Puncak Piramid dari Gunung Saeng. (Dok. @bondowosoexplorer)

"Kedua saksi minta pertolongan ke bawah atau ke warga," tambah dia.

Selanjutnya, Tim TRC BPBD Bondowoso segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat ini kami masih mencari lokasi korban jatuh," kata dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Evakuasi Pendaki yang Tewas Terjatuh dari Puncak Gunung Piramid Bondowoso

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan