Pria 20 Tahun Tewas Dibacok Keroyokan oleh Pemuda Lumajang, Terjadi setelah Nonton Orkes Dangdut

TRIBUNNEWS.COM - Pemuda bernama Fathur (20) tewas dibacok ramai-ramai oleh sekelompok pemuda.

Saat itu Fathur baru saja pulang dari menonton orkes dangdut di Dusun Sumbermuning, Desa/Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.

Ia adalah warga Dusun Paohan, Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan.

Korban menghembuskan napas terakhir dengan kondisi leher mengalami luka bacok cukup parah pada Kamis (13/8/2020) malam.

Baca: Dicekik saat Hubungan Badan di Sawah, Wanita di Bone Marah Lalu Pukul Selingkuhan hingga Tewas

Baca: Pura-pura Jadi Tamu, 2 Pria Ini Pukul Tuan Rumah Pakai Batu, Korban Menjerit hingga Warga Datang

Satreskrim Polres Probolinggo telah menetapkan lima dari enam orang yang telah diamankan menjadi tersangka pembacokan terhadap Fathur (20) warga Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan hingga tewas.

Kelima tersangka itu adalah MH (20), AR (18), NP (17), NS (18) dan AM (17). Kelimanya merupakan warga Lumajang.

"Lima orang kami naikkan statusnya jadi tersangka dan sudah ditahan," kata Kasatreskrim Polres Probolingo, AKP Rizki Santoso, Minggu (16/8/2020).

Ia menyebut, untuk berinsial AF (17) asal Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang dikenakan wajib lapor.

Saat ditanya apakah AF tidak terlibat, Rizki menjawab, masih pengembangan.

"Masih pengembangan. Yang pasti lima orang kami amankan dan sudah ditahan," ucapnya. (TribunMadura.com/Tony Hermawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pulang Nonton Orkes Dangdut, Warga Probolinggo Tewas Dibacok, 5 Pemuda Lumajang Diamankan Polisi