Selasa, 26 Agustus 2025

Teka-teki Hilangnya Pakaian Dalam di Sei Bamban Terjawab, Sang Pencuri Kabur, Ribuan CD Ditemukan

Keresahan terjadi di Dusun I, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Ribuan pakaian dalam wanita ditemukan di dalam goni besar di kamar seorang duda berinisial SO di Dusun I, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai pada Kamis (13/8/2020). Kasusnya terungkap setelah pencurian pintu besi oleh SO terbongkar. Saat kasus temuan pakaian dalam tersebut terkuak, SO sudah pergi meninggalkan desa. 

Saat mau ditanyakan untuk apa pakaian dalam itu dikumpulkan hingga begitu banyaknya, SO sudah pergi meninggalkan desa.

“Warga sudah legalah dia pergi. Walaupun enggak tahu ke mana, mungkin ke Padang. Tapi, ya itulah, tak ada yang menyangka ada kasus seperti ini di kampung ini, kolor ijo,” lanjut Ofyar.

Baca: Dituduh Curi Uang Rp 100 Ribu, Remaja di Bantul Tewas Dianiaya Teman, 13 Pelaku Ditangkap

Warga jijik, pakaian dalam dibakar

Ketika semakin banyak warga yang datang, tak sedikit yang kemudian mengaku bahwa pakaian dalam itu miliknya.
Bahkan, ada yang kehilangan dalam jumlah belasan.

Menurut Ofyar, warga pun heran dan tidak menyangka bahwa pakaian dalam itu hilang meskipun dijemur di dalam rumah.

Oleh warga, ribuan pakaian dalam tersebut akhirnya dibakar. Ada juga yang sempat membawanya, tetapi untuk dibakar karena merasa takut dan jijik.

“Kurasa kelainan seks itu ya,” kata Ofyar.

Pelaku setahun jadi duda

Dikatakannya, SO adalah seorang duda yang sudah bercerai dari istrinya sejak setahun yang lalu.

Sejak perceraian, hidup SO tidak menentu.

Pernah bekerja di kilang padi dan sekam, tetapi tidak lama. Lebih sering SO tampak tidak bekerja dan luntang-lantung.

“Kalaupun kerja, ya tidak tampaklah gajinya. Habis begitu saja,” ujarnya.

SO, kata dia, juga sudah memiliki anak, tetapi tinggal bersama istrinya di Medan.

Kini, dengan perginya SO dari desa tersebut, lanjut Azwar, warga pun merasa lega karena misteri hilangnya pakaian dalam selama ini terkuak.

“Sudah setahun inilah warga kasak-kusuk kenapa pakaian dalamnya hilang. Bisa dibilang, pakaian dalam punya satu kampung inilah karena jumlahnya ribuan. Kolor ijo-lah ini,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan