Fakta Anak Kandung Siram Wajah Ibu dengan Air Mendidih, Marah Tak Direstui Rujuk dengan Mantan Suami

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial AF (24) nekat menyiramkan air mendidih ke wajah ibu kandungnya, EF (51).

AF marah lantaran hubungannya dengan sang mantan suami tak direstui oleh ibunya.

Tak hanya itu, ibu dan anak di Jambi ini memang kerap cekcok hingga puncaknya adalah penyiraman air panas tersebut.

Baca: Gara-gara Kesal Terus Dinasihati, Seorang Anak Nekat Siram Air Mendidih ke Wajah Ibu Kandung

Baca: Pembunuh Keluarga di Sukoharjo Main Game di Rumah Korban dan Terpikir Utang, Ambil Pisau Lalu Tusuk

1. Kerap cekcok

EF bekerja sebagai penjual pempek dan kuliner khas Sumatera Selatan lainnya demi menghidupi keluarga.

Ia berjualan di depan Polresta Jambi

Hubungan ibu paruh baya dengan anaknya ini memang tidak harmonis.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Jambi Ipda Vani.

"Jadi memang mereka ini sudah sering ribut, AF tidak terima dinasihati oleh ibunya, mungkin sudah terlalu kesal, dia nekat menganiaya ibunya," ungkap Vani.

Baca: Roda Becak Motor Tak Ada, Pria di Medan Marah Pukul Ayah Kandung hingga Tewas

Baca: Anak Kandung Gantung Mayat Ibu agar Dikira Bunuh Diri, Sempat Pandangi Jenazah Pastikan Sudah Tewas

2. Kronologi penyiraman

Dikutip dari TribunJambi.com, pada Kamis (20/8/2020) malam, EF dan AF sempat cekcok soal rumah tangga AF.

EF tidak setuju jika putrinya kembali berumah tangga dengan mantan suaminya.

Namun AF tidak menghiraukan nasihat ibunya dan nekat berhubungan dengan mantan suaminya itu.

Sehingga sang ibu juga tetap berusaha untuk menasihati putrinya.

Insiden penyiraman itu terjadi pada keesokan harinya, Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sang ibu tengah berada di kamar mandi dan memilah baju yang akan ia masukkan dalam mesin cuci.

Sementara AF tengah memasak air yang akan ia gunakan untuk menyeduh teh.

Tiba-tiba AF menyiramkan air mendidih itu ke wajah ibunya hingga melepuh dan berteriak kesakitan.

3. Mendekam di tahanan

Tak terima dianiaya anak kandungnya, EF memutuskan untuk melaporkannya ke polisi.

Di depan polisi, AF mengaku jika kesal lantaran sang ibu tak merestui hubungan asmaranya hingga melakukan perbuatan nekat itu.

Saat ditemui awak media, AF yang sedang digiring petugas terus menunduk dan menutupi wajahnya dengan tangan.

Dikutip dari Kompas.com, AF dijerat Pasal 44 Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Kini wanita 24 tahun itu mendekam di rumah tahanan Mapolresta Jambi.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Jaka Hendra Baittri) (TribunJambi.com/ Aryo Tondang)