Jumat, 22 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2020

Profil Eri Cahyadi, Sosok yang Disebut Mirip Risma, Calon Wali Kota Surabaya yang Diusung PDIP

DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumunkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji maju dalam Pilkada Surabaya 2020.

TRIBUNJATIM.COM
Kerja Bakti Massal, Eri Cahyadi Pantau Perbaikan Stadion GBT Surabaya Jadi Venue Piala Dunia U-20 

TRIBUNNEWS.COM - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumunkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji maju dalam Pilkada Surabaya 2020.

Rekomendasi tersebut dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani secara virtual, Rabu (2/9/2020).

"Provinsi Jawa Timur, rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota periode 2020-2025," kata Puan, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KompasTV.

Eri Cahyadi merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Sedangkan Armuji adalah politisi PDIP yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya dan saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Timur.

Dalam pembacaan rekomendasi itu, juga dihadiri oleh para elite DPP PDI Perjuangan, termasuk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca: Sore Ini PDIP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Eri Cahyadi dan Armuji di Taman Harmoni Surabaya

Baca: DPP PDI Perjuangan Resmi Usung Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Kota Surabaya

Lantas siapakah sosok Eri Cahyadi calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDIP?

Dilansir Surya.co.id, pria kelahiran Surabaya, 27 Mei 1977 ini berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 1999.

Kariernya dimulai sejak menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 2001 dan ditempatkan di Dinas Bangunan Kota Surabaya.

Kariernya terus moncer hingga mampu menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

Lalu, pada 2008, Eri Cahyadi dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.

Selain itu, Edi Cahyadi juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

Terjun ke pemerintahan karena terinspirasi orangtua

Eri Cahyadi mengaku, keputusannya untuk terjun menjadi seorang birokrat terinspirasi dari orangtuanya.

Ia menceritakan, mulanya tak ingin menjadi seorang birokrat di pemerintahan.

Namun, saat melihat sosok orantuanya yang juga seorang birokrat, Edi Cahyadi kemudian tergugah untuk mengikuti jejaknya.

Dia mengatakan, baru memahami bagaimana perjalanan seorang birokrat ketika melihat sosok sang ayah.

Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani mengumumkan pasangan calon kepala daerah secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani mengumumkan pasangan calon kepala daerah secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

"Saya awalnya tidak ingin jadi birokrat, kemudian orangtua bilang ayo dibenahi jalannya."

"Karena memang kebetulan kedua orantua saya birokrat," kata Edi Cahyadi, Sabtu (23/11/2019).

Mirip dengan Risma

Masih dikutip dari laman yang sama, karier Eri Cahyadi disebut mirip Tri Rismaharini sebelum menjadi Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Seperti diketahui, Risma pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002).

Selain itu, juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008).

Sebelumnya, Edi Cahyadi sudah digadang-gadang sebagai calon yang akan menggantikan Risma pemimpin Surabaya.

Bahkan, Relawan Risma terus beraksi menyatukan dukungan untuk Eri Cahyadi agar melanjutkan tugas memimpin Kota Surabaya.

Baca: Megawati Minta Calon Kepala Daerah yang Direkomendasikannya Seperti Sosok Risma

Terbukti pada Minggu (19/1/2020), ratusan Relawan Risma melakukan deklarasi dukungan untuk Edi Cahyadi sebagai calon Wali Kota Surabaya.

Koordinator Relawan Risma, Rudi Cahyono mengatakan, Eri Cahyadi adalah calon wali kota yang 'Risma Banget'.

Karenanya, ia ingin agar legacy yang ditorehkan Risma tak hanya jadi warisan melainkan tetap dilanjutkan.

Rudi mengatakan, ada sejumlah kesamaan yang ada pada Rimsa dinilai sama dengan yang ada pada diri Eri Cahyadi.

Mulai dari latar belakang Risma yang seorang teknokrat, kemudian pekerja keras, peduli lingkungan, peduli rakyat kecil, hingga peduli pemberdayaan kampung.

Baca: Mengenal Eri Cahyadi, Calon Wali Kota Surabaya yang Diusung PDIP Gantikan Risma

"Bu Risma memahami manajemen teknis tata kota, serta keberpihakan total pada warga, dan sosok Pak Eri juga memiliki itu," kata Rudi.

Tak hanya itu, sepanjang karier di Pemerintah Kota Surabaya, kata Rudi, Eri Cahyadi memiliki kontribusi yang nyata dan terukur kepada kota dan warga Surabaya.

Eri Cahyadi juga aktif turun ke kampung-kampung memberdayakan warga dengan program Surabaya Smart City yang menyentuh lebih dari 500 kampung.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan