Minggu, 17 Agustus 2025

Berita Viral

Pendaki Ungkap Sosok Hamzah, Pria yang Tinggal di Puncak Gunung Wilis: Sederhana dan Senang Berbagi

Seorang pendaki asal Wates, Kediri, Jawa Timur, Ari Purnomo Adi, mengungkap sosok Hamzah, pria yang telah 2,5 tahun tinggal di Puncak Trograti.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Dokumen Pribadi
Para pendaki bertemu dengan Hamzah di Puncak Trogati Gunung Wilis, Minggu (23/8/2020). Hamzah diketahui telah 2,5 tahun tinggal seorang diri di Puncak Trogati Gunung Wilis. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki asal Wates, Kediri, Jawa Timur, Ari Purnomo Adi, mengungkap sosok Hamzah, pria yang telah 2,5 tahun tinggal di Puncak Trograti.

Sebelumnya, Ari dan rombongannya tak sengaja bertemu Hamzah saat mendaki pada Minggu (23/8/2020).

Kisah tentang Hamzah yang dibagikan Ari melalui akun Facebooknya, Mas Ari Purnomo Adi pada Senin (31/8/2020) lalu, itupun langsung mengundang perhatian warganet. 

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Ari menceritakan pertemuan singkatnya dengan Hamzah.

Ari menyebutkan, Hamzah merupakan pria berusia 47 tahun asal Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur.

Hamzah di Puncak Gunung Wilis
Hamzah (47), pria yang telah tinggal 2,5 tahun di Puncak Trogati Gunung Wilis.

Menurut keterangan Ari, Hamzah sudah 2,5 tahun hidup seorang diri di Puncak Trogati Gunung Wilis yang berada di ketinggian 2.563 meter di atas permukaan laut.

Sehari-hari, Hamzah tinggal di sebuah bivak sederhana.

Ari menyebutkan, sebenarnya Hamzah telah menjalani kehidupannya dengan bertapa sejak tahun 2000.

"Yang pertama dia di Sadepok terus karena Sadepok mulai ramai, dia pindah ke Trogati," kata Ari saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (2/9/2020).

Sementara itu, menurut Ari, hingga saat ini, keluarga Hamzah masih berada di Kalidawir.

Lebih lanjut, Ari pun menggambarkan sosok Hamzah yang ia temui beberapa waktu lalu.

"Dia sosok yang sederhana, bersahaja, ramah, lembut hati," ungkapnya.

"Dia udah selesai dengan urusan pribadinya kelihatannya, karena memang beliau sudah menjalani hidup seperti itu, bertapa, sejak tahun 2000-an. Jadi dia bertapa tidak 2,5 tahun tapi sejak tahun 2000," sambung Ari.

Baca: VIRAL Kisah Pria Tinggal di Puncak Gunung Wilis, Tidak Makan Nasi dan Daging

Selain itu, Ari menceritakan, ia juga dibuat tersentuh oleh kedermawanan Hamzah.

Menurutnya, dalam kondisi yang sangat terbatas, Hamzah memiliki keinginan tinggi untuk tetap berbagi dengan orang yang ia temui.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan