Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

622 Santri Ponpes Darussalam Banyuwangi Positif Corona, Diduga Tertular dari Orang Tua Santri

Sebanyak 622 santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, terinfeksi virus corona per Selasa (1/9/2020).

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 622 santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, terinfeksi virus corona per Selasa (1/9/2020).

Kini ponpes di Banyuwangi menjadi klaster lantaran menyumbang pasien positif Covid-19 terbanyak.

Asal muasal penularan virus di ponpes tersebut diduga dari orang tua seorang santri yang positif Covid-19.

Dikutip Tribunnews.com dari YouTube KOMPASTV, Sabtu (5/9/2020), kini 4.500 penghuni ponpes harus menjalani tes swab.

Baca: Ikut Tangani Klaster Ponpes, Sekda Banyuwangi Kini Positif Covid-19, Bupati Anas Angkat Bicara

Kemudian tes swab itu akan dikirim ke laboratorium di Surabaya dan Jakarta.

Diketahui, santri yang orang tuanya positif Covid-19 itu berasal dari luar Jawa.

Meski fisiknya tampak sehat, santri tersebut mengalami gejala klinis yang mengarah ke Covid-19.

Hal ini dikonfirmasi oleh Jubir Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, Widji Lestariono.

"Memang ini dugaan terhadap hasil tracing, santri yang paling awal menunjukkan gejala atau tanda-tanda itu adalah santri yang berasal dari luar pulau, dari Indonesia timur," terang Widji Lestariono.

"Ketika kita lakukan penyelidikan epidemiologi ternyata orang tuanya menderita Covid-19," tambahnya.

Baca: Sekda Banyuwangi Positif Corona, Selama Ini Fokus Tangani Klaster Covid-19 di Ponpes

Meski angka penderita Covid-19 di Banyuwangi secara keseluruhan hampir mencapai 800 orang, namun angka tersebut didominasi klaster ponpes.

Sehingga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masih optimis soal penanganan Covid-19 di Banyuwangi.

Angka kesembuhan di kabupaten tersebut pun tergolong tinggi, yakni di atas 80 persen.

Hal ini tak lepas dari peran tokoh masyarakat dan warga Banyuwangi dalam pencegahan corona.

"Kita ini bersyukur, alhamdulillah, sampai bulan kemarin penanganan Covid-19 di Banyuwangi sangat baik, tingkat kesembuhan di atas 80 persen," kata Anas.

"Karena protokol Covid-19 berjalan dengan baik, dilaksanakan oleh semua tokoh agama, tokoh masyarakat," imbuhnya.

Kini Ponpes Darussalam disterilisasi dan dikarantina selama dua minggu ke depan.

Petugas gabungan TNI dan Polri pun terus bersiaga di wilayah tersebut.

Berikut video lengkapnya:

Sekda Banyuwangi Positif Corona

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, dinyatakan terinfeksi virus corona.

Selama ini, Mujiono fokus memantau penanganan Covid-19 di klaster ponpes.

Ia diduga tertular Covid-19 dari klaster yang mendominasi Banyuwangi tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Widji Lestariono menyebut, Mujiono sempat mengaku tak enak badan sekitar dua hari lalu.

"Dua hari lalu beliau memang mengaku tidak enak badan, lalu periksa dan dilanjutkan tes usap," ujarnya, Jumat (4/9/2020).

"Sekarang di ruang isolasi, kondisi beliau saat ini sudah membaik, tadi sudah berkomnunikasi dengan saya," sambungnya.

Baca: Lonjakan Tajam Positif Covid-19 di Banyuwangi karena Klaster Pesantren

Widji Lestariono menyebut Mujiono memang selama ini sibuk memantau penanganan klaster Covid-19 di ponpes.

"Pak Sekda memang saat ini tengah fokus penanganan Covid-19 di sana (ponpes). Beliau turut memantau pelaksanaan penanganan di sana," kata Widji Lestariono.

Sementara itu, Anas menjamin pelayanan publik di Pemkab Banyuwangi masih berjalan normal meski Sekda terkonfirmasi positif.

"Tugas Pak Sekda ditangani oleh tiga asisten Pemkab Banyuwangi sesuai bidangnya masing-masing," kata Anas.

Anas meyakinkan masyarakat bahwa sistem yang sudah dibangun akan tetap menjaga kestabilan pelayanan publik.

"Dengan sistem TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang dibangun pemkab selama ini, bisa menunjang tugas-tugas yang ada," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila) (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan