FAKTA Kecelakaan Maut di Sleman: Pengemudi Mobilio Tak Punya SIM hingga Polisi Temukan Miras
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020).
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020).
Kecelakaan itu melibatkan dua unit kendaraan roda empat berjenis Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Kronologi kecelakaan
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.00 WIB itu bermula saat kendaraan Mobilio berwarna oranye melaju dari arah utara menuju ke selatan.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, pengemudinya diduga hilang kendali sehingga menabrak divider atau pembatas di tengah jalan hingga masuk jalur berlawanan.
Baca: Kecelakaan Maut di Jalan Magelang, Pengemudi Mobilio Luka-Luka, Diketahui Belum Miliki SIM
Baca: Empat Korban Terlempar dari Mobil yang Melayang Saat Kecelakaan, Begini Tanggapan Pakar Otomotif
Sementara dari waktu yang sama, dari arah selatan ke utara melintas kendaraan Xpander berwarna hitam, sehingga kecelakaan tak terelakkan.
"Mobil yang dari arah utara sempat menabrak divider, melompat menuju jalur berlawanan kemudian kena mobil yang dari arah berlawanan."
"Setelah itu (mobil yang dari utara) menambrak bangunan di pinggir jalan," kata Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Warga dengar suara ledakan
Saat kejadian, warga sekitar lokasi kecelakaan mengaku sempat mendengar suara ledakan sangat keras.
"Saya kan di rumah, tiba-tiba terdengar seperti suara ledakan keras sekali," kata Agung Kusuma (45) saat ditemui di lokasi, seperti dikutip dari Kompas.com.
Agung yang saat itu berada di dalam rumah yang tak jauh dari lokasi kecelakaan langsung keluar rumah untuk mencari sumber suara.

Saat keluar, Agung melihat mobil Mobilio berwarna oranye rusak berat dan mobil Xpander warna hitam rusak di bagian depan.
Sementara posisi kedua mobil tersebut berada di lajur yang sama yakni di sisi barat.
"Saya keluar kondisi mobil yang hitam sempat keluar asap, yang mobil oranye itu plat H, yang hitam plat B," jelasnya.
Saat itu, Agung mengaku mencium bau minuman keras dari mobil berwarna oranye.
4 korban tewas berstatus pelajar
Diketahui, empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut masih berstatus sebagai pelajar.
Empat orang yang meninggal tersebut merupakan penumpang di mobil Honda Mobilio.
"Di Mobilio sebanyak 7 orang, 4 orang meninggal dunia dan 3 orang penanganan medis di RS. Murangan (RSUD Sleman)," ungkap Mega, seperti dilansir Kompas.com.
Baca: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Jalur B KM 485.6, Tiga Orang Tewas dan Satu Balita Selamat
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Magelang Km 8 yakni RD (19), D (14), SD (14) dan A (16).
Keempatnya merupakan warga Semarang, Jawa Tengah.
"Korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara," tuturnya.
Sementara pengemudi Xpander yang ditabrak oleh mobil Mobilio warna oranye, mengalami luka di bagian kepala. Pengemudi dibawa ke RSA UGM untuk mendapat perawatan.
"Korban dibawa ke RSA UGM, mengalami luka robek di bagian kepala," urainya.
Pengemudi Mobilio tak punya SIM
Pengemudi mobil Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan tersebut masih berusia 17 tahun.
Bahkan, pengemudinya diketahui belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pengemudi usia 17 tahun, iya belum mempunyai SIM," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Darmawan sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Polisi temukan miras dalam Mobilio
Polisi menemukan botol minuman keras (miras) di mobil Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan maut di Sleman.
"Di dalam mobil kita dapatkan minuman beralkohol," kata Galan saat ditemui Kompas.com di Polres Sleman, Sabtu.
Galan menyampaikan minuman berakohol yang ditemukan di dalam mobil berupa minuman keras botolan.
Kemudian ada minuman keras yang dimasukan dalam botol kemasan tanpa merek.
Baca: Cerita Saksi Kecelakaan di Jalan Magelang, Korban Terlempar ke Jalan, Teman dari Mobil Lain Pingsan
Baca: Cerita Yupri Tolong Korban Kecelakaan yang Menewaskan 4 Orang, Tergeletak Usai Terpental dari Mobil
"Mirasnya ada dua miras botolan, dan ada dua miras juga yang dikemas dalam botol plastik tanpa merk yang kita duga oplosan," jelasnya.
Dua miras dalam plastik tanpa kemasan tersebut, lanjutnya, satu masih penuh. Sedangkan satu lagi tinggal sepertiga.
Menurut Galan, polisi belum bisa menyimpulkan apakah pengemudi mobil Mobilio terpengaruh alkohol.
Sebab, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.
"Apakah pengemudi ini terindikasi minum alkohol sebelum mengemudi atau berkendara di bawah pengaruh alkohol kami masih menunggu hasil dari RS."
"Kami sudah mengirimkan surat permohonan dilakukan tes, apakah ada kandungan alkohol di tubuhnya (pengemudi)," ujarnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Wijaya Kusuma)