Kronologi Kecelakaan Beruntun di Simpang Jogonalan Klaten, Pikap Hitam Ringsek Bagian Depan

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Yogyakata- Solo, tepatnya di persimpangan lampu merah Jogonalan.

Peristiwa nahas itu terjadi hari ini, Selasa (6/10/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat kejadian, awalnya, mobil pikap Carry berwarna hitam berjalan di lajur sebelah kiri, dari arah Solo menuju Yogyakarta.

Di belakang mobil pikap itu, berjalan satu unit truk Hino.

Baca: Ibunda Tak Menyangka Tasya Tewas Kecelakaan Saat Izin Mengantar Tugas Sekolah

Baca: Detik-detik Kecelakaan di Kupang, Sopir dan Kernet Disebut Warga Melompat Sebelum Tabrakan

Baca: Permintaan Terakhir Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sleman, Ingin Kamar Tidurnya Direnovasi

Saat tiba di traffic light Jogonalan, kedua mobil tersebut berhenti karena mengikuti lampu yang menyala merah.

Namun, tak berselang lama, datang juga satu unit truk Isuzu dari arah belakang.

Truk tersebut langsung menabrak truk Hino yang sedang berhenti karena mengikuti lampu merah.

"Diduga sopir truk tronton ini mengantuk sehingga menabrak truk di depannya," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Ipda Subadi, Selasa (6/10/2020).

Akibat benturan itu, mobil pikap Carry berwarna hitam ikut terdorong kedepan dan menabrak satu unit truk yang sedang berhenti di depannya.

"Mobil pikap berwarna hitam ringsek di bagian depan mobil karena mengalami benturan yang cukup keras dengan mobil truk yang ada di depannya."

"Saat ini mobil yang terlibat sudah dibawa ke unit lantas," ucapnya.

Baca: Fakta Baru Kecelakaan Maut di Sleman, Mobilio Dikemudikan dengan Kecepatan Tinggi

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Subadi pun mengimbau pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara di jalan raya.

"Kalau mengantuk lebih baik berhenti dulu, jangan dipaksakan berkendara," tandasnya.

(Tribunjogja/Almurfi Syofyan)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Beruntun di Simpang Jogonalan Klaten, Sopir Tronton Diduga Mengantuk