Rabu, 27 Agustus 2025

Pria Ini Tewas setelah Terjun dari Jembatan Ampera, Sebelumnya Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Seorang pria tanpa identitas tewas setelah melompat dari Jembatan Ampera, Senin (26/10/2020).

net
Ilustrasi bunuh diri 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tanpa identitas tewas setelah melompat dari Jembatan Ampera, Senin (26/10/2020).

Korban meninggal lantaran mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sebelum ditemukan tewas dengan cara melompat dari Jembatan Ampera, ternyata sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Saat itu, korban mencoba bunuh diri dengan melompat dari Lantai 5 Gedung Pasar 16 Ilir.

Namun, ia berhasil selamat setelah tersangkut di terpal pedagang.

Kini, ia melakukan aksi serupa dan nahasnya korban langsung meninggal dunia.

"Sebelumnya Mister X sempat lompat dari Lantai Lima Gedung Pasar 16 Ilir dan nyangkut di terpal pedagang sehingga nyawanya bisa tertolong."

"Kemudian dia kembali melompat dan hari ini langsung meninggal dunia ditempat," ujar Kepala Pos Pasar 16 Palembang, Aiptu Agusni AW saat ditemui di lokasi, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Diduga Tak Konsetrasi saat Berkendara, Seorang Kakek Tewas setelah Tabrak Truk yang Sedang Ganti Ban

Pria tanpa identitas tersebut nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari atas Jempatan Ampera dan terjatuh di Jalan Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka serius pada bagian kepala.

Melihat kejadian itu, masyarakat di Sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) memadati jenazah korban hingga menutupi akses Jalan di pasar 16 Ilir Palembang.

Kepala Pos Pasar 16 Palembang, Aiptu Agusni AW mengatakan, belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas Jembatan Ampera hingga membuat masyarakat sekitar TKP terkejut dan melaporkan kejadian ke Pos Pasar 16 Ilir Palembang.

"Kita belum mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya dan juga ditubuh korban kita tidak menemukan satu pun identitas," ujarnya saat ditemui di TKP kejadian.

Lanjut Agusni, bahwa korban meninggal akibat luka serius di kepala akibat terjun dari atas jembatan Ampera.

"Kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan tapi ada benturan keras di bagian kepala akibat terjun dari atas Jembatan Ampera," bebernya.

Ilustrasi bunuh diri terjun dari gedung
Ilustrasi bunuh diri terjun dari gedung (msw.usc.edu)

Selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan Unit piket Polsek IT I dan Polrestabes Palembang.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Polsek IT I dan Polrestabes mengenai kejadian yang terjadi," ungkapnya.

Lanjut Aiptu Agusni mengatakan, kalau jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang dengan menggunakan mobil Inafis Polrestabes Palembang," tutupnya.

Mister x ditemukan meninggal dunia setelah setelah terjun bebas dari atas Jembatan Ampera di Kawasan Halte Integrasi Pasar 16 Ilir Palembang, Senin (26/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Herman (54) warga Kecamatan Kertapati saat ditemui di TKP mengatakan, ia melihat laki-laki tersebut dari atas Jembatan Ampera.

"Tadi saya lihat dia di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba dia terjun dan langsung meninggal dunia saat terjatuh ke bawah," ujarnya Senin (26/10/2020).

Baca juga: Terlihat Sedang Menelepon, Remaja Ini Tiba-tiba Terjun dari Atas Jembatan, Begini Kondisinya

Lanjut Herman menuturkan, setelah laki-laki tersebut terjatuh warga langsung mendekat.

"Banyak darah yang keluar dari kepalanya, dan saat dia terjatuh banyak warga berteriak meminta tolong. Dan saya tidak mengetahui dia warga mana," tutupnya.

Sementara itu aparat kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Diduga bekerja sebagai kuli panggul

Ulan (39) seorang pedagang Pasar 16 Ilir mengatakan kalau mister X yang meninggal dunia diduga merupakan kuli panggul.

"Kalau tidak salah dia ini sering kami lihat bantu kalau ada orang yang belanja banyak seperti mengangkat barang dagangan dan setelah itu ia mendapatkan imbalan," ujarnya Senin (26/10/2020).

Ia tidak mengetahui pasati penyebab Mister X melompat dari atas Jembatan Ampera.

"Saya tidak terlalu mengenal dia, namun saat kami lihat dia terjatuh kami langsung mendekat dan dari kepalanya kami lihat banyak mengeluarkan darah sehingga nyawanya tidak tertolong," katanya.

Diberitakan sebelumnya mister x ditemukan meninggal dunia setelah setelah terjun bebas dari atas Jembatan Ampera di Kawasan Halte Integrasi Pasar 16 Ilir Palembang, Senin (26/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Herman (54) warga Kecamatan Kertapati saat ditemui di TKP mengatakan, ia melihat laki-laki tersebut dari atas Jembatan Ampera.

Baca juga: Siswi di Mojokerto Terjun Bebas dari Jembatan Rejoto, Sempat Diselamatkan Warga, Kini Alami Trauma

"Tadi saya lihat dia di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba dia terjun dan langsung meninggal dunia saat terjatuh ke bawah," ujarnya Senin (26/10/2020).

Lanjut Herman menuturkan, setelah laki-laki tersebut terjatuh warga langsung mendekat.

"Banyak darah yang keluar dari kepalanya, dan saat dia terjatuh banyak warga berteriak meminta tolong. Dan saya tidak mengetahui dia warga mana," tutupnya.

Sementara itu aparat kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(TribunSumsel.com, Pahmi Ramadan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bukan Kali Pertama, Sebelumnya Mr X yang Tewas Terjun dari Jembatan Ampera Pernah Beraksi Serupa

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan