FAKTA-FAKTA Pasutri Tewas Berpelukan di dalam Sumur, Evakuasi Jenazah Berjalan Dramatis
Pasangan suami istri di Desa Bayemwetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan tewas di dalam sumur, Senin (2/11/2020).
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Daryono
Sehingga, kendaraan personel tidak bisa menjangkau lokasi.
Alhasil, personel menjangkaunya dengan jalan kaki dan membawa peralatan evakuasi.
Regu penolong dari BPBD Kabupaten Magetan yang melakukan evakuasi, terlebih dahulu menurunkan seekor ayam untuk mengetahui sumur beracun atau tidak, tim menurunkan ayam, yang diikat kakinya.
Namun beberapa detik ayam itu lemas.
Baca juga: Tahanan Polres Klaten Tewas Dianiaya Teman Satu Sel, Ditemukan Dalam Kondisi Penuh Luka
"Melihat ini kami menyemprotkan CDA (Compressed Dry Air/udara kering terkompresi) ke dalam sumur. Kebetulan sumur dangkal, kendalanya gas amoniax yang ada di dalam sumur terlalu besar," kata Khoirul.
Selang sekitar 2 jam kemudian, petugas BPBD Kabupaten Magetan dibantu oleh TNI, Polri, Puskesmas Kartoharjo, Perangkat Desa, dan Warga Desa setempat berhasil mengangkat dua jenazah tersebut.
Pukul 16.15 WIB, korban pasutri berhasil dievakuasi ke atas sumur, dan selanjutnya korban meninggal dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan laporan yang ada, Panirah dan Sulawi meninggal dunia karena menghirup gas beracun saat keduanya berada di dalam sumur.
Khoirul menambahkan saat ditemukan, Paniran dan Sulawi saling berpelukan.
"Kedua pasutri saat kami berusaha evakuasi dari dalam sumur, posisinya berpelukan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)