Jumat, 22 Agustus 2025

Penumpang Kapal Lihat Mayat Terapung di Lautan, Ternyata Itu Nelayan Aceh yang Dilaporkan Hilang

Jasad Zainal pertama kali diketahui oleh warga Pulo Aceh yang sedang menumpang kapal KM Jasa Bunda saat melintas di kawasan Arus Besar Selat Benggala

Editor: Eko Sutriyanto
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim Basarnas Banda Aceh bersama para pihak mengevakuasi jenazah Zainal Syah (51) nelayan Peulanggahan yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (31/10/2020) di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (4/11/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Jasad Zainal Syah (51), nelayan asal Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh ditemukan.

Nelayan dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (31/10/2020) lalu.

Tubuhnya ditemukan mengapung di sekitar Arus Besar, Selat Benggala, yang memisahkan daratan Aceh dengan Pulo Aceh.

Jasad Zainal pertama kali diketahui oleh warga Pulo Aceh yang sedang menumpang kapal KM Jasa Bunda.

Kapal tersebut bergerak dari Pulo Aceh menuju ke Kota Banda Aceh.

Di sekitar Arus Besar, warga melihat tubuh yang mengapung dan masih menggenakan celana dalam.

Penemuan itu langsung dilaporkan ke Tim SAR Gabungan.

“Begitu menerima informasi ada mayat yang terlihat mengapung di Arus Besar, Aceh Besar, petugas langsung bergerak ke lokasi,” kata Kepala Kantor SAR (Kakansar) Banda Aceh, Budiono SE MM kepada Serambi, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Terkait Penemuan Mayat di TPA Punggur, Pelaku Diduga Lebih dari 4 Orang

Petugas bergerak ke lokasi menggunakan dua searider dan tiga perahu karet milik Basarnas Banda Aceh.

Ikut serta personel Ditpolairud Polda serta BPBD Banda Aceh.

Jasad Zainal Syah selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Ulee Lheue dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk divisum.

"Informasi yang kami terima hasil visum baru keluar sekitar dua minggu terhitung dari sekarang.

Namun, pihak keluarga korban yang ikut hadir di sana meyakini itu merupakan jasad almarhum Zainal Syah sehingga langsung membawa pulang," ungkap Budiono.

Zainal dilaporkan menghilang sejak empat hari lalu dan sejak saat itu pencarian terus dilakukan.

Dalam melakukan pencarian, Tim SAR gabungan juga menurunkan satu Rescue Carrier, satu RIB Basarnas Banda Aceh, satu RIB Ditpolairud.

Baca juga: 5 Kejanggalan Mayat Bu Guru Ngaji di Bogor yang Ditemukan Tanpa Busana di Dalam Sumur

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan