Selasa, 2 September 2025

Motif Pembunuhan Bocah SMP di Bukit Jamur Gresik Terungkap, Pelaku Sakit Hati Pacarnya Digoda

Kasus pembunuhan seorang pelajar SMP di Gresik, Jawa Timur, akhirnya terungkap setelah polisi mengamankan pelakunya.

Editor: Adi Suhendi
Willy Abraham/Surya
Penemuan mayat remaja laki-laki yang terikat tali mengapung di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jumat (30/10/2020). Jasad remaja tersebut sudah rusak, sehingga sulit untuk dikenali. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Kasus pembunuhan seorang pelajar SMP di Gresik, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Korban Akhmad Arinal Hakim (14), siswa kelas VIII SMP 10 Bungah sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat di kubangan air, Bukit Jamur, Gresik.

Bocah SMP tersebut ternyata dibunuh teman satu kampungnya yang juga merupakan bocah di bawah umur.

Pelaku tinggal bertetanggaan korban.

Pelaku masing-masing berinisial SA dan SI.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Bukit Jamur Gresik Terungkap, Diduga Pelakunya 3 Remaja Tanggung

Kedua pelaku pembunuhan tersebut mengakui seluruh perbuatannya dan tidak ada penyesalan.

Bahkan diketahui juga barang milik korban dibawa lari ke persembunyian pelaku di Sidoarjo untuk bermain game dan facebook.

Dari keterangan kuasa hukum kedua pelaku, Sulton, kliennya yang masih dibawah umur, sakit hati kepada korban.

Rasa sakit hati itu yang membuat mereka nekat melakukan aksi keji kepada korban.

"Kedua pelaku mengakui semua perbuatannya, mereka sakit hati dengan korban," ucap Sulton, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Pemuda di Gresik Dikeroyok dan Kepalanya Dipukul Botol Akibat Tak Sengaja Injak Kaki di Warung Kopi

Sulton mengaku, kedua pelaku sakit hati dengan korban karena ada yang diolok orang tuanya.

Kemudian, ada yang kekasihnya digoda.

Keduanya mengajak korban dengan diajak jalan kaki ke Bukit Jamur.

Kemudian dianiaya lalu diikat kedua tangan dan kakinya dan dibuang di kubangan air bekas galian C bukit Jamur.

Sebelum meninggalkan korban yang tidak berdaya di kubangan air, seorang pelaku mengambil smartphone Oppo dari saku celana korban.

Baca juga: 3 ABG Diduga Terlibat Pembunuhan Bocah SMP yang Mayatnya Membusuk di Bukit Jamur

Mereka langsung berpencar ada yang sembunyi di Sidoarjo.

Ada pula yang memilih tinggal di kediaman.

"Handphonenya dibawa kabur salah satu pelaku ke Sidoarjo, digunakan main game dan facebook," katanya.

Saat diamankan, lanjut Sulton, tidak ada penyesalan dari kedua pelaku usai melakukan aksi pembunuhan keji.
Korban diikat dan dibuang ke kubangan.

"Mereka juga tidak ada penyesalan," ujarnya.

Diketahui kedua pelaku telah diamankan Polisi.

Hanya saja, pihak kepolisian masih menyimpan rapat-rapat.

Baca juga: Identitas Remaja yang Ditemukan Tewas di Bukit Jamur Terungkap, Korban Masih Berstatus Pelajar SMP

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, belum memberikan keterangan secara gamblang.

"Sampai saat ini masih pendalaman," tutupnya.

Seperti Diketahui, korban bernama Ariel berusia 14 tahun, masih duduk di bangku kelas VIII SMP ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Sebelumnya korban meninggalkan rumah pada Rabu (28/10/2020) dan ditemukan oleh dua orang santri pada Jumat (30/10/2020) sore.

Jenazah Ariel baru bisa diidentifikasi pada Selasa (4/11/2020) dan kasus ini mulai terkuak.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 2 Remaja Bunuh Siswa SMP Teman Bermain Gara-gara Kekasih Digoda, Mayat di Bukit Jamur Gresik

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan