Kamis, 11 September 2025

Pratu Firdaus Gugur Ditembak KKB di Papua, Tambah Daftar Panjang Anggota TNI yang Jadi Korban

Satu lagi anggota TNI gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (6/11/2020).

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Via Tribun Banyumas
Ilustrasi anggota TNI. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi anggota TNI gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (6/11/2020).

Korban adalah Pratu Firdaus, Satuan Tugas (Satgas) Yonif R 400/BR.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III), Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11/2020).

Pihaknya mengatakan, dua anggota TNI terlibat kontak tembak.

Namun, satu prajurit harus gugur.

"Kejadian ini menambah daftar korban jiwa di Intan Jaya," kata dia, dilansir dari Kompas.com.

Suriastawa menjelaskan, Pratu Firdaus tewas setelah ditembak KKB saat sedang patroli di Distrik Sugapa.

Patroli tersebut dilakukan guna memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

Dengan kejadian ini, kata dia, telah menambah panjang daftar korban jiwa akibat kontak senjata di Intan Jaya. 

Berikut Daftar Anggota TNI & Brimob yang Gugur Ditembak KKB di Papua sejak Januari 2020

Setidaknya terdapat lima prajurit Indonesia yang telah gugur menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Jumlah tersebut diketahui sejak Januari 2020, hingga terbaru insiden terjadi pada November 2020 ini.

Diketahui, para prajurit gugur setelah menjalankan tugas mereka menjaga keamanan masyarakat dari teror yang kerap dilakukan oleh KKB.

Berikut daftarnya, dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Bharada Doni Priyanto

Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur setelah terlibat kontak senjata KKB pada Jumat (28/2/2020).

Kontak senjata terjadi di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Diduga Pimpinan Egianus Kogoya Kontak senjata berlangsung cukup panjang, lebih dari tiga jam.

Dilansir dari Surya.co.id, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, menjelaskan, Bharada Doni merupakan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

Baca: Sosok Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB saat Ambil Wudhu, Tinggalkan 3 Anak yang Masih Kecil

Almarhum, lanjut Calvijn, meninggalkan ibu, ayah, dan seorang adik.

Anak pasangan Parno dan Maryatun itu diketahui bertugas di Brimob sudah sekitar tiga tahun terakhir.

KABAR DUKA, Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto (kiri0 Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Mimika (Facebook dan Facebook TPNPB)
KABAR DUKA, Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto (kiri0 Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Mimika (Facebook dan Facebook TPNPB) ()

Sementara itu, dilansir Kompas.com, pelepasan jenazah akan dilakukan secara militer.

Doni merupakan anggota Resimen Tiga Pasukan Pelopor Korps Brimob Mabes Polri.

Anak pertama dari dua bersaudara itu telah mengabdikan diri di Korps Bhayangkara sejak 2017. Doni dikenal dekat dengan anak-anak Papua selama bertugas sejak September 2019.

2. Sertu La Ongge

Tebaru duka kembali menyelimuti keluarga besar TNI, lantaran satu anggotanya gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Senin (9/3/2020).

Dia adalah Sertu La Ongge yang gugur setelah terkena peluru rekoset di bagian telinga, di Pos Koramil Jila, Mimika, Papua.

Kala itu, anggota Koramil 17010/ Mimika, Papua tengah mengambil air wudhu dan hendak melaksanakan salat subuh, tetapi kejadian nahas terjadi.

Dilansir Kompas.com, Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebut, serangan dari KKB terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.

Sertu La Ongge yang selesai berwudhu dan akan menunaikan shalat subuh terkena tembakan KKB di telinga bagian bawah kiri.

"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.

KKB Papua dan Sertu La Ongge
KKB Papua dan Sertu La Ongge. (Facebook TPNPB dan Istimewa)

Lantas seusai mengalami luka tembak tersebut, Sertu La Ongge dibawa ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.

Baca: Mendagri Tito Karnavian Cerita Pengalaman Atasi KKB dengan Soft Approach

Baca: Polri Selidiki Penyebar Hoaks Kodam Cenderawasih Komunikasi dengan KKB

Sementara di pos tersebut, Sertu La Ongge menunggu helikopter yang akan mengevakuasinya ke RSUD Mimika.

Namun lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.

"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.

Jenazah Sertu La Ongge kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.

Selanjutnya, korban disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim, dan hari ini Selasa (10/3/2020) akan dilakukan upacara pelepasan jenazah secara militer, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Bau Bau, Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan secara militer.

“Kami sudah koordinasi dengan keluarga dan Danramil di Bau Bau, besok pagi jenazah akan di kirim ke sana untuk dimakamkan," kata Pio, dilansir dari TribunTimur.com.

Baca: KKB Berulah di Tembagapura, 5.000 Personel Polri Masih Mampu Amankan Papua

Diketahui Prajurit La Ongge telah mengabdi menjadi TNI selama 22 tahun, almarhum pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.

Tinggalkan Anak yang Masih Kecil

Diketahui, Sertu La Ongge meninggalkan istri dan 3 anaknya yang masing kecil-kecil.

Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebut bahkan anaknya yang bungsu masih berusia 1 tahun.

"Putra almarhum masih kecil-kecil."

"Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.

3. Pratu Dwi Akbar Utomo dan Serka Sahlan

Dilansir dari Kompas.com, setidaknya dua anggota TNI gugur setelah ditembak KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua pada bulan September 2020.

Teror KKB terjadi sejak Senin (14/9/2020), tepatnya pada Kamis 17 September 2020, Serka Sahlan anggota Koramil Persiapan Hitadipa juga meninggal dunia ditembak KKB.

Kemudian, Pratu Dwi Akbar Utomo juga menjadi korban selanjutnya.

Prajurit TNI tersebut gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 13.20 WIT.

4. Pratu Firdaus

Yang terakhir terjadi hari ini Jumat (6/11/2020), Satuan Tugas (Satgas) Yonif R 400/BR, Pratus Firdaus juga gugur ditembak KKB di Papua.

Pratu Firdaus gugur saat menjalankan tugas menjaga keamanan masyarakat di di Distrik Sugapa.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta) (Kompas.com/Irsul Panca Aditra/Achmad Nasrudin Yahya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan