Diejek Pengangguran, Pemuda Tusuk Emak-emak hingga Tewas, Sempat Ingin Rudapaksa Korban
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal, Jumat (6/11/2020), mengungkap fakta baru kasus pembunuhan ini.
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial AA (25) nekat menusuk ibu rumah tangga berinisial ID (50) hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal, Jumat (6/11/2020), mengungkap fakta baru kasus pembunuhan ini.
"Selain motif dendam rupanya pelaku hendak memperkosa korban," singkat Syamsul.
Syamsul mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Baca juga: POPULER Pembunuhan Sadis Dipancing Hubungan Intim | Polisi Dipecat karena Utang ke Sesama Polisi
"Kita masih interogasi terus, dugaan kita masih ada hal lain yang membuat pelaku membunuh korban," katanya.
Diketahui, IRT berinisial ID (50) tewas ditikam lelaki AA (25) di Desa Tolangi, Kamis (5/11/2020) dini hari.
Kapolsek Sukamaju Ipda Aswar mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Mapolsek.
"Pelaku kita amankan tidak lama setelah kejadian," kata Aswar.
Aswar mengetahui kasus ini atas informasi warga.
Baca juga: Motor Mio Terparkir 4 Hari, 2 Pengendaranya Ternyata Tewas di Jurang, Sempat Pamit Jenguk Ibu di RS
Personel gabungan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) melakukan penyelidikan dan interogasi terhadap saksi-saksi.
Usai melakukan interogasi dan penyelidikan, tim gabungan menangkap AA di salah satu rumah warga di Desa Tolangi.
Kronologis kejadian, lanjut Aswar berawal saat pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.
Lalu pelaku mengambil pisau di dapur, kemudian menuju ke kamar dan langsung menikam korban pada bagian leher sebanyak satu tali yang sementara baring di tempat tidur.
Kemudian pelaku meninggalkan rumah korban dan sembunyi.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Hikmah Masamba, namun nyawanya tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," katanya.
Saat dinterogasi, pelaku mengaku menikam korban karena marah dan tersinggung.
Akibat kerap diejek tidak ada kerjanya dan mantan narapidana.
"Antara korban dan pelaku tidak memiliki hubungan, baik hubungan keluarga. Hanya antara rumah yang ditempati pelaku dengan korban bertetangga," tuturnya.
Laporan Wartawan Tribunlutra.com, Chalik Mawardi
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Motif Lain Pembunuhan IRT di Luwu Utara, Pelaku Ingin Perkosa Korban