Minggu, 7 September 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Terkini - Gempa M 5,5 Guncang Tanggamus Lampung, BMKG: Dirasakan di Limau hingga Pringsewu

Gempa terkini, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 menggunang barat daya Tanggamus, Lampung, Selasa (10/11/2020) pagi. 

Penulis: Daryono
ntnews.co.au
Gempa terkini, gempa dengan kekuatan M 5,5 guncang Tanggamus, Lampung, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa terkini, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 mengguncang barat daya Kabupaten Tanggamus, Lampung, Selasa (10/11/2020) pagi. 

Berdasarkan keterangan BMKG di akun Twitternya, @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 07.52 WIB.

Pusat gempa berada di laut 121 km barat daya Tanggamus dengan kedalaman 10 km.

Getaran gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah antara lain Limau, Ulubelu, Liwa dan Tanggamus dengan skala III MMI (Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah). 

Baca juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Relatif Tenang, Terpantau Gempa Embusan Sebanyak 23 Kali

Gempa juga terasa di Pesawaran dan Pringsewu dengan skala II MMI (Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang). 

"#Gempa Mag:5.5, 10/11/2020 07:52:32 (Pusat gempa di laut 121 km BaratDaya Tanggamus), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Limau, III Ulubelu, III Liwa, III Tanggamus, II Pesawaran, II Pringsewu, #BMKG," tulis BMKG.

Untuk diketahui, getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Baca juga: Warga Mamuju Tengah Panik Saat Rasakan Gempa M 5.1

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Kunjungi Palu, Pastikan Pemulihan Sekolah Pasca Gempa Berjalan Lancar

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan