Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Klaster Pengajian di Purbalingga, 52 Warga di Desa Karanggambas Positif Corona, Begini Awal Mulanya

Kini ada klaster pengajian di Purbalingga, 50 warga di Desa Karanggambar, Kec Padamara, Kab Purbalingga terpapar Covid-19.

Freepik
ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Kasus positif Covid-19 Kabupaten Purbalingga mengalami peningkatan setelah adanya klaster baru.

Belum lama muncul klaster pabrik seiring ditemukannya sejumlah karyawan positif.

Kini lahir klaster pengajian dan pertemuan warga di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga

Sebanyak 52 warga Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga terpapar Covid-19.  

Baca juga: Dua Kali Swab Test, Bupati Bogor Ade Yasin Masih Positif Covid-19

Sekretaris Desa Karanggambas, Widianto membenarkan ada 52 warga di desanya yang dinyatakan positif Covid-19.

Ini diketahui dari hasil swab test oleh Dinkes Kabupaten Purbalingga terhadap warga hasil tracing pasien positif Covid-19.

“Total sampai saat ini, ada 52 warga yang positif,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (23/11/2020).

Kemunculan klaster baru ini berawal dari terdeteksinya seorang pasien positif yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.

Widianto mengungkapkan, sebelum diketahui positif, pria itu sempat mengeluh sakit dan dilarikan ke Puskesmas.

Di fasilitas kesehatan itu, ia sempat opname selama dua hari.

Pasien itu lantas dirujuk ke rumah sakit Purbalingga karena butuh perawatan intensif.

“Di rumah sakit, yang bersangkutabn diswab dan dinyatakan positif Covid-19,” katanya.

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19, PPP Sepakat dengan Jokowi Liburan Akhir Tahun Dikurangi

Seperti dilakukan pada pasien positif lain, Dinkes lantas melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat kontak langsung dengan pasien.

Ibu pasien yang tinggal serumah turut diperiksa hingga dinyatakan positif Covid-19.

Tracing semakin meluas.

Rupanya, ibu tersebut sempat mengikuti pengajian rutin hari Jumat bersama ibu-ibu lain sedesanya, sekira 2 minggu lalu.

Tak ayal, 35 anggota pengajian yang sempat satu majelis dengan pasien itu jadi sasaran tracing petugas.

Mereka dites usap dan hasilnya mengejutkan.

Seluruhnya atau 100 persen, kata Widianto, terkonfirmasi positif Covid-19.

“100 persen positif atau ada 35 orang,” katanya.

Baca juga: Raja Spanyol Felipe Jalani Karantina Setelah Kontak Dekat dengan Pasien Covid-19

Tracing tidak berhenti di situ.

Seorang mantri atau perawat yang sempat memeriksa pasien pertama pun turut dites usap.

Ibu dan pembantunya yang tinggal serumah turut diperiksa.

Hingga ketiganya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19.

Mantri tersebut sempat mengikuti pertemuan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

Sebanyak 20 warga yang hadir dalam pertemuan itu kemudian dites usap.

“Hasilnya 10 orang positif,” katanya.

Baca juga: PNS Kementerian Luar Negeri Positif Covid-19, Kehadiran Fisik di Kantor Pejambon Dibatasi 10 Persen

Selain mereka yang mengikuti tes usap massal, ada pula warga yang menjalani tes usap secara mandiri di Puskesmas Padamara.

Total, hingga saat ini, terdapat 52 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihaknya masih menunggu hasil tes usap sekira 50 warga lainnya.

Saat ini, warga positif menjalani karantina di rumah secara mandiri.

Mereka menjalani isolasi mandiri karena ruang isolasi di fasilitas kesehatan milik pemerintah rata-rata telah penuh.

Meski begitu, kondisi mereka terus dipantau baik oleh Dinkes maupun pemerintah desa melalui Satgas Covid-19 setempat.

“Pasien ada yang bergejala, sesak napas, dan hilang daya penciuman,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Covid-19 Meluas di Purbalingga, Peserta Pengajian Semua Positif, Begini Cerita Mereka Bisa Tertular

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan