Rabu, 5 November 2025

Tas Hajatan Berisi Bayi Ditemukan di Teras Rumah Warga Mojokerto, Awalnya Dikira Anak Kucing

Warga Mojokerto, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di teras rumah milik warga.

Editor: Adi Suhendi
ist
Ilustrasi bayi baru dilahirkan ditemukan terbunguks tas hajatan di Mojokerto, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Warga Mojokerto, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di teras rumah milik warga.

Penemuan bayi yang diduga dibuang orang tuanya tersebut ditemukan dalam tas hajatan berwarna ungu di teras rumah milik Yuyun Krisnawati (36), Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Kondisi bayi mungil itu diduga baru dilahirkan lantaran ada darah dan ari-aei masih menempel di tali pusar.

Pingkan Aurel (16) anak pemilik rumah pertama kali menemukan bayi itu saat hendak ke kamar mandi rumahnya, Jumat malam (18/12) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dia sempat mendengar suara tangisan bayi.

Baca juga: Letakkan Lilin di Atas Kuburan Ari-ari Bayi, Sebuah Bengkel Sepeda Motor Hangus Terbakar

"Tadi yang mengetahui anak saya ada suara tangisan di dalam bungkusan tas hajatan sempat dikira kucing, ternyata bayi perempuan," ungkap, Yuyun Krisnawati, Sabtu (19/12/2020).

Bayi perempuan itu baru dilahirkan dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.

"Bayi baru dilahirkan masih banyak darah dan menempel ari-ari di tali pusar," terangnya.

Yuyun mengaku tidak tahu orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

Dia menolong dan menyelimuti bayi perempuan itu dengan handuk.

Penemuan bayi ini dilaporkan ke Pemdes lalu diteruskan ke Polsek Jetis.

"Bayi dibawa ke rumah sakit agar secepatnya mendapat penanganan medis," jelasnya.

Kapolsek Jetis, Kompol Suhariyono membenarkan terkait kejadian penemuan bayi perempuan di teras rumah warga.

Baca juga: Sosok Terduga Pembuang Bayi di Sungai Ternyata Masih SMA, Bayi Tewas karena Ditenggelamkan

"Anggota sudah di lokasi kini bayi dirujuk ke Rumah Sakit Baseoni, Gede dan keadaannya sehat," jelasnya.

Polisi sudah melakukan identifikasi dan olah TKP penemuan bayi di teras warga setempat.

Dari keterangan saksi menemukan bayi perempuan masih berlumuran darah di teras rumahnya, pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Hasil penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku sengaja membuang bayi perempuan itu lantaran dari hubungan gelap.

"Kami menduga seperti itu yang bisa saja hasil hubungan gelap lantaran tidak mungkin orang tua tega membuang anaknya," terangnya.

Baca juga: Bayi Berusia 3 Bulan Meninggal setelah Dapat ASI dari Ibunya yang Sempat Konsumsi Makanan Tak Biasa

Suhariyono menyebut warga menolong bayi dan menyelimuti dengan kain handuk agar si jabang bayi tidak kedinginan.

"Bayi menangis baru saja dilahirkan dimasukkan tas hajatan dan banyak darah kemungkinan dari ari-ari tali pusar," jelasnya.

Kapolsek menegaskan, pihaknya berupaya menelusuri keberadaan pelaku pembuang bayi perempuan itu dengan mengumpulkan informasi dari masyarakat adanya ibu hamil di kawasan desa setempat.

"Kami mengumpulkan informasi dari warga sekitar sini belum ada kabar adanya orang yang melahirkan," ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Baseoni Gedeg menyatakan bayi perempuan itu dilahirkan normal.

"Bayi perempuan kondisi membaik sudah dirawat di Rumah Sakit Baseoni, Gedeg," terangnya.

Penulis: Mohammad Romadoni

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dikira Kucing, Bungkusan Tas Hajatan di Teras Rumah Ternyata Berisi Bayi Baru Lahir Menangis

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved