Senin, 22 September 2025

Uang Jatah Kurang, Pengamen Angklung di Subang Ditusuk Oknum Satpol PP, Korban Alami Pendarahan

Seorang oknum anggota Satpol PP Kabupaten Subang dilaporkan telah melakukan penganiayaan kepada dua orang pengamen angklung, Selasa (2/2/2021).

Editor: Endra Kurniawan
Tribunnews.com/net
Ilustrasi penganiayaan - Uang Jatah Kurang, Pengamen Angklung di Subang Ditusuk Oknum Satpol PP, Korban Alami Pendarahan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum anggota Satpol PP Kabupaten Subang dilaporkan telah melakukan penganiayaan kepada dua orang pengamen angklung, Selasa (2/2/2021).

Korban tersebut bernama Udung (40) dan Ilham Yusril (19).

Sedangkan lokasi kejadian berada di lampu merah Perempatan Sinta, Jalan Otto Iskandar Dinatta Subang.

Akibatnya, Udung mengalami pendarahan akibat ditusuk di bagian perut.

Baca juga: Akhir Cinta Segitiga di Semarang Berujung Penganiayaan, Gara-gara Cemburu, Noviando Dihajar 4 Pria

Sementara, satu korban lagi, Ilham Yusril, dianiaya dengan cara dipukuli para oknum anggota Satpol PP tersebut.

Kedua korban diketahui sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit PTPN VIII Subang.

Teman korban, Kandar Iskandar (19) yang saat itu bersama korban mengatakan, awalnya dua orang oknum anggota Satpol PP, meminta uang kepada para pengamen, termasuk tim angklung mereka. Namun para pengamen tersebut tidak langsung memberikan uang.

"Kami gak langsung kasih soalnya belum dapat uang," kata Kandar.

Masih dituturkan kandar, saat itu sedang sepi, belum ada hasil mengamen.

Saksi Kejadian, Kandar Iskandar
Saksi Kejadian, Kandar Iskandar (Tribunjabar/irvan maulana)

"Kami bilang ngamen lagi sepi, eh dianya malah maksa. Akhirnya kami kasih uang 10 ribu. Satpol PP itu marah minta ditambah," ujarnya ketika diwawancara awak media.

Dirinya mengatakan, oknum anggota Satpol PP tersebut kerap kali meminta jatah uang kepada para pengamen

"Itu setiap harinya mereka minta, biasanya memang 10 ribu." pungkasnya.

Secara terpisah, Ilham Yusril (19) yang merupakan korban pengeroyokan menjelaskan.

Setelah mengalami pemerasan tersebut, para pengamen lalu melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpol PP.

"Bukannya dibantu, kami lapor malah dikeroyok Satpol PP di kantornya," ujar Ilham.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan