Jumat, 22 Agustus 2025

Pembunuhan Sadis di Rembang

Fakta-fakta di Pembunuhan Sadis Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga, Dianiaya Dulu Lalu Dibunuh

Rongre pun berharap dari keterangan saksi-saksi dapat mengungkap siapa pelaku yang telah membunuh satu keluarga tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jateng
Suasana rumah Ki Anom Subekti yang tewas dibunuh bersama istri, anak dan cucunya di Rembang. Ini update kasusnya. 

Hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Jateng menunjukkan bahwa mereka berempat dihantam benda tumpul berulang kali saat masih tidur.

Mereka diperkirakan dibunuh pada tengah malam.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Semarang yang memimpin proses autopsi, Kombespol Sumy Hastry Purwanti, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa keempat jenazah secara menyeluruh.

"Keempatnya meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian kepala.

Di bagian tubuh lain tidak ada tanda kekerasan," jelas dia ketika diwawancarai awak media di RSUD dr R Soetrasno Rembang, Kamis (4/2/2021) sore.

Baca juga: Berawal dari Buat Kue Bersama, 2 Orang Ini Malah Bunuh Temannya, Motif Tergiur Harta Korban

Kombespol Sumy memperkirakan, para korban mendapat hantaman benda tumpul berulang-kali saat masih dalam keadaan tidur.

"Sepertinya korban dihantam benda tumpul dalam keadaan istirahat, masih tidur. Sebab tidak ada tanda perlawanan. Ada hantaman berulang, lebih dari dua kali, di kepala bagian depan dan atas," tandas dia.

4. Dianiaya dulu sebelum tewaspada dini hari

Menurut Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban yang tewas tersebut diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sudah tertidur.

Keempat korban diduga tewas karena dianiaya.

Sebab dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada tubuh korban ada lebam di tubuh.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiayaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

5. Dendam

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, kata Rongre, motif pelaku membunuh satu keluarga ini diduga karena dendam.

Suasana rumah duka di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang,
Suasana rumah duka di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, tempat ditemukan tewasnya keluarga dalang Ki Anom Subekti, Kamis (4/2/2021). (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

Sebab, di lokasi di kejadian tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan