Kamis, 21 Agustus 2025

Polisi Dapatkan Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Keji Ki Dalang Anom Subekti, Motifnya Tetap Misterius

Sang pelaku, Sumani, juga sudah ditangkap namun polisi masih mendalami motif sebenarnya aksi pembantaian keji tersebut.

Editor: Choirul Arifin
KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA
Polisi memasang garis police line di TKP pembunuhan keluarga dalang wayang Ki Anom Subekti di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Tersangka, kata Ahmad Luthfi belum bisa diminta keterangan lebih lanjut. Sumani kini sedang dirawat di ICU RSUD setempat.

Ahmad Luthfi mengatakan, Sumani ketakutan diburu polisi. Sumani diduga ingin bunuh diri. Caranya dengan meminum pestisida atau racun serangga.

Pembunuhan disebut dilatarbelakangi dendam lantaran tak ada barang yang hilang.

Mendiang Ki Anom Subekti selama ini juga dikenal sebagai pencipta lagu asal Rembang, Jawa Timur.

Salah satu lagu yang diciptakan berjudul Rembang Indah yang sempat populer tahun 1990.

Selain itu Anom dikenal sebagai seorang seniman sekaligus berbisnis gamelan yang berkecimpung di seni pedalangan.

Anom juga tercatat sebagai penasihat di Persatuan Pedalangan Indonesia Rembang dan ia memiliki sanggar bernama Pedepokan Seni Ongko Joyo.

Lokasi Padepokan Seni Ongko Joyo berjarak 300 meter dari jalan Blora-Rembang dan terletak jauh dari permukiman sekitar.

Padepokan tersebut biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih gamelan.

"Pak Bekti (pencipta lagu) Rembang Indah. Populer pas zaman radio RSPD Rembang," ujar seniman dan dalang Sigid Arianto, Jumat (5/2/2021).

Sigid mengajak warga Rembang mengenang kembali sosok Anom dengan melestarikan karya legendarisnya.

"Satu-satunya jalan ya kita putar lagunya Rembang Indah gitu, itu karya beliau yang nyata," ujar dia.

Pendiri sanggar seni Padepokan Ongko Joto Anom dikenal sebagai seorang seniman sekaligus berbisnis gamelan, namun juga berkecimpung di seni pedalangan.

"Dia itu ketoke (sepertinya) hanya jual beli gamelan, yang jelas awalnya menyewakan gamelan. (Profesi dalang) arang-arang (jarang-jarang). Dia kan kan penasihat di Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Rembang," kata Sigid.

Anom, sebutnya, memiliki sanggar bernama Padepokan Seni Ongko Joyo yang bebas digunakan untuk kegiatan seni budaya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan