Usai Tikam Familinya Hingga 12 Tusuk, ET Menyerahkan Diri, Motifnya Dendam Karena Unggahan Foto
Pelaku berinisial ET (37) menghunjamkan pisaunya berkali-kali ke korban berinisial ST (37) hingga akhirnya tewas.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Gara-gara foto yang diunggah di media sosial dianggap memalukan keluarga, seorang pria asal Nias, Sumatera Utara, membunuh seorang famili sendiri.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021), sekitar pukul 05.00 WIB.
Pelaku berinisial ET (37) menghunjamkan pisaunya berkali-kali ke korban berinisial ST (37) hingga akhirnya tewas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan bahwa perisitiwa penusukan ini terjadi pada Jumat
Baca juga: Bercanda Berujung Maut, Pelorotkan Celana Kolor Teman saat Hajatan, Pria Ini Ditikam Hingga Tewas
Saat itu, pelaku melihat korban yang tengah berbelanja di pasar.
Pelaku yang tersulut emosi karena punya dendam pribadi, kemudian mengambil pisau yang ada di bawah jok motor , lalu menghampiri korban dan menusuknya berkali-kali.
"Korban ditusuk 12 kali, di punggung, dada dan leher, sampai akhirnya tersungkur," kata Adanan di Mapolrestabes Bandung, Senin (23/2/2021).
Warga yang melihat peristiwa itu kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Imanuel.
Namun, di tengah perjalanan korban meninggal dunia.
Baca juga: Candaan Berujung Petaka, Pelorotkan Celana Teman, Darsan Tewas Ditikam
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan.
PROFIL Darmizal, Dipecat Secara Tak Hormat dari Partai Demokrat, Pernah Ketuai Relawan SBY & Jokowi |
![]() |
---|
Profil Yus Sudarso, Kader Demokrat yang Dipecat, Pernah Bicara Rencana Perubahan Kepemimpinan Partai |
![]() |
---|
Penjelasan Komandan Paspampres Video Viral Anggotanya Tendang Pengendara Motor |
![]() |
---|
Jhoni Allen Marbun Dipecat dari Demokrat, Ini Profilnya, Pernah Antar Anas Urbaningrum Jadi Ketum |
![]() |
---|
Bripka CS Pelaku Penembakan di Cengkareng Ngamuk saat Ditagih Rp 3,3 Juta, Sebut Terlalu Mahal |
![]() |
---|