Lembata Diterjang Banjir Bandang, Seret Batu Besar dan Kayu, Korban Tewas Ditemukan di Tepi Pantai

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda bencana. Kabupaten Lembata misalnya, yang belum lama ini diterjang banjir bandang.

Lorensius Latu (65), seorang warga, merasakan duka mendalam setelah bencana tersebut.

Maria Bengang Geruoda (80), ibu kandungnya ditemukan meninggal dunia di Pantai Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Minggu (4/4/2021) pagi.

Tangisnya Lorensius pecah. Ia tak kuasa menahan kesedihan.

Menurut Lorensius, ibunya sejak malam berada di rumahnya di Desa Tanjung Batu.

Kemudian banjir bandang yang berasal dari arah Gunung Ile Lewotolok menyeret dan menghanyutkan sejumlah rumah di wilayah Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakaka dan Lamawara.

Menurut Lorensius, sang ibu merupakan salah satu korban meninggal dunia yang ditemukan pada pagi hari di tepi pantai. 

Baca juga: Banjir di Kota Kefamenanu NTT, Polisi Bantu Evakuasi Warga

"Mama ditemukan sudah meninggal," kata Lorensius pasrah sambil menangis.

Sementara itu, Tadeus Dosi, warga desa Tanjung Batu, berujar air bah dari arah Gunung Ile Lewotolok menerjang pemukiman warga sekitar pukul tiga dini hari. 

"Kita dalam rumah, saya tidak lihat air lumpur. Pagi sudah lihat begini," katanya. 

Tadeus mengungkapkan, warga masih mencari korban yang hilang.

Baca juga: Tragedi di Hari Paskah, 44 Warga Tewas Tertimbun Longsor, 7 Hilang di Adonara

Baca juga: Sungai Benenain di Malaka Tengah NTT Meluap, Warga Terjebak Banjir, Mereka Kelaparan

Baca juga: Flores Timur Dilanda Longsor Banjir Bandang, 63 Orang di Desa Nelelamadike Tewas Tertimbun