Rabu, 27 Agustus 2025

Gempa di Malang dan Surabaya

Diguncang Gempa Susulan hingga 9 Kali, 22 Kecamatan di Malang Terdampak Gempa, Ribuan Bangunan Rusak

Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi di Malang, Jawa Timur telah memberikan dampak yang cukup besar.

SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Kondisi ruang lab bahasa MAN 2 Turen Malang yang tertimbun reruntuhan atap galvalum akibat gempa, Sabtu (10/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi di Malang, Jawa Timur, telah memberikan dampak yang cukup besar.

Selain menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, banyak juga bangunan dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (12/4/2021), tercatat ada 22 kecamatan di Malang terdampak gempa yang terjadi pada Minggu (10/4/2021) kemarin.

Contohnya di Dusun Krajan, Kecamatan Dampit, puluhan rumah warga rusak bahkan hingga ambruk.

Baca juga: 428 Rumah Warga Terdampak Gempa di Jawa Timur Direlokasi ke Daerah Aman

Baca juga: Maratih Sedih Kakak Ipar Tewas di Hadapannya, Tertimpa Kanopi Saat Hendak Selamatkan Diri dari Gempa

Ada juga gedung sekolah yang mengalami kerusakan cukup parah, yakni MAN 2 Turen Malang.

Bagian atap gedung roboh dan memerlukan perbaikan yang cukup besar.

Sebanyak sembilan ruang kelas beserta laboratorium ikut rusak akibat gempa.

Hingga kini, terdapat lebih dari 1.000 rumah dan bangunan mengalami kerusakan.

Rumah warga rusak akibat gempa di Kabuoaten Malang, Sabtu (10/4/2021). Gempa berkekuatan 6,1 SK melanda Malang Raya dan sekitarnya pada Sabtu 10 April 2021, menyebabkan ratusan rumah rusak dan menewaskan satu orang warga. SURYA/JOHAN HARI
Rumah warga rusak akibat gempa di Kabuoaten Malang, Sabtu (10/4/2021). Gempa berkekuatan 6,1 SK melanda Malang Raya dan sekitarnya pada Sabtu 10 April 2021, menyebabkan ratusan rumah rusak dan menewaskan satu orang warga. SURYA/JOHAN HARI (SURYA/JOHAN HARI)

Baca juga: Mensos Risma Salurkan Santunan ke 8 Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Gempa Jawa Timur

Baca juga: Warga yang Rumahnya Rusak akibat Gempa Malang Dapat Dana Stimulan Rp 10 Juta hingga Rp 50 Juta

Mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat.

Sejak gempa pertama yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021), warga pun masih merasakan adanya gempa susulan.

Menurut data dari BMKG, hingga Minggu (11/4/2021) pagi, telah terjadi sembilan kali gempa susulan.

Hal tersebut membuat warga takut dan enggan untuk kembali ke rumahnya.

Mayoritas warga memilih mengungsi di rumah kerabat atau mengungsi di tenda-tenda yang telah disediakan.

Sambil menunggu rumah mereka selesai dibersihkan dan diperbaiki.

Baca juga: Cerita Pilu Korban Gempa di Lumajang, Maratih Saksikan Langsung Kakak Ipar Meninggal Tertimpa Tembok

Baca juga: BNPB: 8 Orang Meninggal Dunia, 1.189 Rumah Alami Kerusakan Akibat Gempa Malang

Malang Kembali Diguncang Gempa Susulan 5,5 SR

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, gempa susulan kembali mengguncang Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 5,5 pada Minggu (11/4/2021) pukul 06.54 WIB.

Pada saat terjadi gempa, warga Dusun Krajan, Desa Bajangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang masih berada di luar rumah.

Dikutip dari tayangan Live Program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Minggu (11/4/2021), warga mengaku goncangan gempa susulan ini sangat terasa.

Sejak terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,7, Sabtu (10/4/2021) lalu, telah terjadi tiga kali gempa susulan.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa Susulan? Berikut 4 Tips dan Imbauan BMKG

Baca juga: Kemenhub Pastikan 3 Bandara di Jawa Timur Tak Terdampak Gempa Bumi

Namun, gempa susulan yang terjadi Sabtu lalu, masih terbilang kecil dan tidak begitu terasa goncangannya, dibandingkan dengan gempa susulan yang baru terjadi pagi kemarin.

Setelah terjadi gempa, warga Dusun Krajan pun memilih untuk tidur di teras dan luar rumah.

Mereka masih takut dan trauma dengan adanya gempa susulan.

Diketahui, di Malang terdapat dua kecamatan terdampak parah, yaitu Kecamatan Dampit dan Kecamatan Ampelgading.

Dusun Krajan ini juga termasuk dalam daerah yang terdampak parah gempa.

Baca juga: Tangkal Konten Hoaks, Polisi Siber Polda Jatim Pantau Penyebaran Informasi Gempa di Malang

Baca juga: Penjelasan Ilmiah BMKG Soal Penyebab dan Dampak Gempa di Malang dan Sekitarnya

Warga Mulai Kerja Bakti untuk Bersihkan Puing-puing Rumah

Setelah kondisi hujan yang telah reda pada Minggu pagi, warga pun mulai melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing rumah.

Mereka juga dibantu oleh personel TNI.

Sebanyak 700 personel TNI dikerahkan untuk membantu warga memulihkan kondisi rumah yang rusak akibat gempa.

Hingga kini posko sudah mulai didirikan dan disiagakan di Dusun Krajan ini.

Namun bantuan yang datang baru berupa terpal dan tenda.

Sementara untuk bantuan logistik berupa makanan dan minuman masih belum tiba.

Baca juga: Gempa Bumi 5,5 Magnitudo Kembali Terjadi di Malang Jawa Timur

Baca juga: Malang Kembali Diguncang Gempa Susulan 5,5 SR, Warga Masih Trauma dan Tak Berani Masuk Rumah

Dengan alasan keamanan, warga pun masih memilih berada di luar rumah.

Sambil menunggu rumah mereka diperbaiki dan datang bantuan dari pemerintah.

Gempa yang mengguncang Malang dan sekitarnya kemarin telah menyebabkan lebih dari 300 rumah rusak sedang dan lebih dari 100 rumah dilaporkan rusak berat.

Selain kerugian materil, tiga warga dari Kecamatan Ampelgading dilaporkan meninggal dunia.

Sementara itu terdapat 8 orang korban luka-luka.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Gempa di Malang dan Surabaya.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan