Rabu, 27 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Jenazah Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Densus 88 di Makassar Dijemput Keluarga

Jenazah terduga teroris MT alias Tamrin (49) telah diambil keluarganya dari Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Jenazah MT terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88, dibawa keluarganya dari RS Bhayangkara, Kota Makassar, Kamis (15/4/2021) malam 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jenazah terduga teroris MT alias Tamrin (49) telah diambil keluarganya dari Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4/2021) malam.

Diketahui terduga teroris MT tewas diterjang peluru Densus 88 Antiteror Polri, Kamis (15/4/2021) karena melakukan perlawanan saat hedak ditangkap.

Pantauan di lokasi, pukul 21.30 Wita, jenazah dibawa dari dalam ruang Forensik menuju ambulans menggunakan peti jenazah berwarna merah maroon kegelapan.

Di antara pengiring jenazah terlihat keluarga almarhum.

Dari rombongan keluarga itu terlihat dua perempuan yang diduga satu di antaranya adalah istri Tamrin.

Baca juga: Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88 di Makassar, Pelaku Serang Petugas Pakai Parang

Juga terlihat pemuda diduga bernama Ramli (23), yang berdasarkan informasi DNA-nya dicocokkan dengan DNA Tamrin.

Begitu juga dengan tiga orang balita yang dua di antaranya diduga anak dari Tamrin dan satunya merupakan cucu dari almarhum.

Di dalam ambulans, terlihat Ramli dan seorang pria lainnya yang diduga menantu dari Tamrin.

Prosesi pengambilan jenazah itu dikawal puluhan personel Brimob bersenjata laras panjang.

Iring-iringan ambulans dikawal personel Brimob bermotor di bagian depan.

Baca juga: 34 Narapidana Terorisme di Lapas Gunung Sindur Ikrarkan Kesetiaan pada NKRI 

Disusul kendaraan Brimob SUV dan satu truk pengangkut personel tepat di belakang ambulans.

Informasi yang diperoleh, jenazah akan dimakamkan di Pekuburan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

MT tewas ditembak lantaran dianggap melakukan perlawanan yang membahayakan petugas.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan.

"Pada saat akan diamankan, yang bersangkutan ini (MT) melakukan perlawan secara agresif," ujar Zuplan.

Perlawanan yang dilakukan kata Zulpan, dengan menyerang Tim Densus 88 menggunakan dua bilah parang.

Baca juga: Soal Jaringan Belasan Terduga Teroris Jakarta, Polri: Nanti di Pengadilan Akan Terbuka

"Menyerang petugas dengan menggunakan parang yang panjang, dua parang digunakan di tangan kiri dan kanan. Kemudian menyerang dengan membabi buta," ungkapnya.

Atas tindakan MT itu, lanjut Zuplan, Tim Densus 88 pun mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan MT.

"Petugas mencoba menghentikan dengan memberikan peringatan, baik penyampaian petugas dan tembakan peringatan tidak dihiraukan," ungkapnya.

"Kemudian dengan terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan yang bersangkutan (MT) meninggal dunia," sambungnya.

Berselang beberapa saat, jenazah MT pun dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar.

Pantauan di lokasi, saat tiba jenazah langsung ke ruang jenazah Forensik Dokpol.

Tidak berselang lama, jenazah dibawa ke luar menggunakan kereta mayat besi.

Mayat pun didorong ke bagian belakang gedung RS Bhayangkara, tepat di samping ruang Forensik Dokpol.

Belum diketahui tindakan medis yang akan dilakukan terhadap jenazah.

Namun, kata Kombes Pol E Zulpan, tidak ada tindakan medis yang dilakukan terhadap jenazah MT.

"Tinggal dihubungi pihak keluarganya, kan sudah meninggal, buat apa divisum dan diautopsi. Kan yang bersangkutan kan terduga teroris," ujarnya.

Dari penggerebekan itu, kata Zulpan, beberapa anggota keluarga MT turut diamankan untuk dimintai keterangan.

"Keluarganya ada dibawa diambil keterangannya, tapi tidak terkait. Ada empat atau lima orang. Iya (istri dan anak)," bebernya.

Penangkapan itu merupakan pengembangan kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Makassar, Februari lalu.

Pasca aksi teror itu, Tim Densus 88 gencar melakukan penangkapan di sejumlah lokasi.

Belasan hingga puluhan orang yang diduga terkait jaringan Ansharut Dulah (JAD) telah diamankan dan dimintai keterangan terkait sepak terjangnya.

Penulis: Muslimin Emba

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jenazah Terduga Teroris di Makassar Dijemput Keluarga, Dikawal Puluhan Brimob

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan