Minggu, 24 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KKB Papua Sebut Guru dan Siswa yang Ditembaknya Mata-mata, TNI: Itu Cara Mereka Putarbalikkan Fakta

Pasca melakukan penembakan dua warga sipil, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menghembuskan opini jika warga tersebut mata-mata TNI-Polri.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Kompas TV
Pangdam XVIII Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono. Pasca melakukan penembakan dua warga sipil, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengembuskan opini jika warga tersebut mata-mata TNI-Polri. 

Sebelum dimakamkan, Oktovianus diupacarakan secara resmi oleh PGRI Toraja Utara.

Dalam upacara itu, lagu Hymne Guru dikumandangkan.

Baca juga: DPR Minta TNI Tangkap Pratu Lukius yang Membelot dan Gabung KKB: Tugas TNI Itu Melindungi Masyarakat

Baca juga: Daftar 16 Aksi Kekejaman KKB Terhadap Warga Sipil di Papua Dalam Kurun Waktu 4 Bulan Terakhir

Upacara dan lagu Hymne Guru sebagai penghormatan terakhir untuk Oktovianus.

"Kita telah melakukan proses pemakaman. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan pihak terkait yang ambil bagian sejak jenazah diberangkatkan dari Papua, tiba di Toraja hingga dikuburkan," ungkap keluarga Oktovianus, Yunus Leno.

Oktovianus sudah merantau ke Papua kurang lebih 14 tahun.

Sehari-harinya, Oktovianus menjadi guru honorer di SD Kelmabet Beoga, Kabupaten Puncak.

Di SD tersebut, ia mengajar mata pelajaran Agama dan Seni Budaya.

Oktovianus tewas ditembak KKB pada Kamis (8/4/2021).

Saat itu, ia tengah menjaga kios jualannya, lalu diberondong peluru oleh KKB.

Baca juga: Dipukul Mundur Satgas Nemangkawi, KKB Kembali Beraksi Bakar Sekolah dan Rumah Warga di Beoga Papua

Baca juga: Yanto Eluay: Ulah KKB Mencoreng Wajah Masyarakat Adat Papua

Ditelepon OTK Minta Dibelikan Rokok, Siswa SMA Tewas Diduga Ditembak KKB, Motor Dibakar

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Puncak tewas diduga ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sebelum kejadian itu terjadi, korban sempat ditelepon orang tak dikenal (OTK) minta dibelikan rokok.

Selain tewas karena luka tembakan, korban juga dibacok dan motornya dibakar.

Ali Mom (16), pelajar kelas 1 SMA di SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, tewas setelah ditembak oleh orang tak dikenal. Pelaku diduga dari KKB.

Ali ditembak dua kali di kepalanya dan dibacok. Motor korban juga dibakar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan