Viral Ibu Gendong Bayi Curi Motor di Mojokerto, Atas Dasar Kemanusiaan Kasusnya Kini Berakhir Damai
Kasus wanita gendong bayi mencuri sepeda motor di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya terunggkap.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kasus wanita gendong bayi mencuri sepeda motor di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya terunggkap.
Seperti diketahui sebelumnya viral seorang wanita sambil menggendong bayi terekam CCTV mencuri sepeda motor di parkiran rumah kos Dusun Wonokoyo, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari.
Setelah melakukan penyelidikan, aparat Polsek Mojosari akhirnya menciduk pelakunya.
Identitas emak-emak pencuri motor di rumah kos adalah WI (40) yang mempunyai satu anak dan berstatus Single Parent (janda) tinggal di Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Emak-emak Gendong Balita Curi Sepeda Motor di Mojokerto, Pelaku Pura-pura Cari Indekos
Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi menjelaskan pihaknya menangkap pelaku saat bersama anaknya di dalam rumah kos, di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, pada Sabtu (17/4) sekitar pukul pukul 23.00 WIB.
Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatanya telah membawa kabur motor Honda Beat warna merah AG 4916 ZN milik Aulia Nur Pratiwi penghuni kos, pada Selasa pagi (13/4/2021) kemarin.
Baca juga: Bayi 10 Bulan Korban Mobil Masuk Jurang 30 Meter di Mojokerto Meninggal, Sempat Kritis di RS
Dia beralasan terpaksa mencuri motor karena terhimpit kebutuhan ekonomi dan biaya berobat anak yang sedang sakit.
"Jadi saat mencuri itu kondisi anaknya sedang sakit dan rencananya hasilnya akan dipakai untuk beli susu dan biaya berobat bayinya yang berusia sekitar satu tahun karena sakit tipes, demam tinggi," ungkapnya, Selasa (20/4/2021).
Heru mengatakan pelaku seorang janda bekerja sebagai tukang cuci keliling ini ketika ditangkap mengeluh anaknya dalam kondisi.
Petugas Kepolisian merasa iba akhirnya membawa anak pelaku untuk berobat ke rumah sakit.
Mereka juga membelikam susu formula untuk anak pelaku.
"Anggota saya justru sempat membawa anak pelakubke rumah sakit karena memang sedang sakit kondisinya saat itu demam," terangnya.
Baca juga: Tiga Wanita Tertangkap Basah Sedang Bermain Judi Kartu di Mojokerto, Ini Pengakuan Pelaku
Menurut dia, korban telah mencabut laporan kasus pencurian sepeda motor atas nilai kemanusiaan.
Apalagi, pelaku beritikad baik mengembalikan motor hasil curian dengan meninggalkannya di sekitar lokasi kejadian yang dekat kawasan Polsek Mojosari.
Sehingga, pihak Kepolisian mengutamakan upaya Restorative Justice diselesaikan secara kekeluargaan.
”Kami mengutamakan sisi kemanusiaan dan mengupayakan agar kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.
Masih kata Heru, pihaknya mempertemukan korban dan pelaku yang disaksikan kepala desa bahwasanya disepakati kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Korban juga telah memaafkan perbuatan pelaku karena merasa kasihan.
"Semua pihak yang bersangkutan agar menandatangi surat pernyataan kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya.
Sebelumnya, dua ibu rumah tangga terekam CCTV mencuri sepeda motor di parkiran rumah kos Dusun Wonokoyo, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Dalam tayangan rekaman CCTV terlihat dua emak-emak sembari mengendong anaknya mengendarai motor Yamaha Mio warna biru yang mencari target sasaran mencuri motor, tepatnya saat puasa pertama, pada Selasa (13/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelaku WI meminta tolong rekannya yang tidak terlibat mengantarkan berkeliling dan berhenti di sebuah rumah kos.
Dia mencuri motor korban yang saat itu kondisinya kunci kontak masih menancap.
Setelah berhasil kabur pelaku akhirnya meletakkan motor curian itu yang ditemukan warga di pinggir jalan.
Penulis: Mohammad Romadoni
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Ibu Gendong Bayi Curi Motor di Mojokerto Terekam CCTV, Berdalih Untuk Obati Anak Sakit Tipes