Kamis, 21 Agustus 2025

Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Pria Ini Nekat Jadi Pengedar Narkoba, Kuras Tabungan Istri untuk Modal

Seorang pria bernama Heri Susanto (34) nekat jadi pengedar narkoba. Ia beralasan pekerjaan sebagai juru parkir tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Daily Hive Vancouver
Seorang pria bernama Heri Susanto (34) nekat jadi pengedar narkoba. Ia beralasan pekerjaan sebagai juru parkir tak cukup untuk memenuhi kebutuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Heri Susanto (34) nekat jadi pengedar narkoba.

Ia beralasan pekerjaan sebagai tukang juru parkir tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Heri nekat menguras tabungan istrinya untuk modal jadi pengedar narkoba.

Heri merupakan warga Jalan Slamet Riyadi Lorong Kebangkan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II Palembang.

Heri diamankan anggota Unit Reskrim Polsek IT 2 Palembang karena kedapatan membawa sabu-sabu seberat lima gram dalam kantong celananya.

Sabu-sabu yang baru dibelinya, rencana akan dijual lagi.

"Aku beli sabu itu Rp 3.5 juta. Uang itu aku ambil dari tabungan istri. Dia tidak tahu, kalau aku ambil dan belikan untuk modal sabu," ujar tersangka saat diamankan di Polsek IT II Palembang, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Lakukan Penggerebekan, Polisi Ditikam Anggota Sindikat Narkoba, Pelaku Sempat Rebut Senpi Petugas

Tersangka pun tak dapat berbuat banyak dan terpaksa mendekam dan berlebaran di tahanan Polsek IT 2 Palembang. Saat diamankan, tersangka mengaku baru menjadi pengedar sabu-sabu setelah tak lagi bekerja sebagai jukir di kawasan Jalan Dempo, Palembang.

Diakuinya sabu tersebut baru pertama ini diedarkannya di Kota Palembang yang dibelinya dari Junai yang merupakan bandar.

"Aku dapat sabu dari Junai. Baru sekali beli dengan dia dan baru mencoba mengedarkan sabu itu," katanya.

Tersangka mengaku bahwa sabu tersebut dibelinya seharga 3,5 juta dengan menggunakan tabungan sang istri.

Kali pertama tersangka berhasil membeli sabu-sabu dengan seseorang yang baru dia kenal dan hasilnya cukup lumayan.

Hingga akhirnya tersangka ketagihan dan kembali menjual sabu tersebut.

"Harga belinya itu 3,5 juta, aku jual lagi seharga 3,8 juta. Karena aku tidak ada uang untuk makan sehari-hari jadi aku nekat menjual sabu itu," kata Heri.

Baca juga: Ateng, Bandar Sabu Tangga Buntung Palembang Sembunyi di Kebun Kopi Bersama Taufik Pendekar

Kapolsek IT 2 Palembang, Kompol Yuliansyah didampingi Kanit Reskrim Iptu Firmansyah mengatakan tersangka ditangkap saat dalam perjalanan pulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan