Imigrasi Karawang Tangkap 5 WNA asal India
CSP menawarkan bisa membuat dokumen keimigrasian palsu kepada empat saudaranya
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Lima Warga Negara Asing (WNA) ditangkap Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang.
Mereka ditangkap karena diduga melakukan pemalsuan dokumen keimigrasian.
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Heru Tjondro mengatakan, pelaku utama pemalsuan berinisial CSP (57).
CSP menawarkan bisa membuat dokumen keimigrasian palsu kepada empat saudaranya.
Mereka bisa memiliki visa, izin tinggal dan cap keimigrasian untuk menuju Jepang.
"Jadi mereka berempat datang ke Indonesia dengan dokumen asli dengan visa kunjungan.
CSP sebagai pelaku pertama membuatkan mereka dokumen keiimigrasian menuju Jepang," kata Heru saat jumpa pers di Kantor Imigrasi Karawang, (21/5/2021).
Baca juga: Dua Tahanan Overstay Dibebaskan, Kritik Imigrasi Jepang
CSP menawarkan jasa dengan harga 5.000 dollar perorang.
Dengan uang muka 2.000 dollar.
Keempat orang tersebut kemudian datang ke Indonesia pada akhir 2019.
Selama satu tahun mereka menginap di rumah CSP yang berlokasi di Kecamatan Teluk Jambe Timur.
"Keempat orang yang menggunakan jasa CSP ini adalah SS, KS, GS dan RS," katanya. (Cikwan Suwandi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 5 WN India Ditangkap Imigrasi Karawang, Palsukan Dokumen Keimigrasian