Soal Foto Kilatan Cahaya Diduga Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Begini Kata LAPAN
Adapun Rhorom menyebut, belakangan memang ada hujan meteor eta Aquariids yang sedang turun aktivitasnya
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rhorom Priyatikanto memberikan tanggapan soal viralnya foto diduga meteor yang terpotret di sekitar puncak Gunung Merapi, Yogyakarta.
Rhorom menyebut, dari foto yang beredar memang tampak seperti meteor yang cukup terang.
"Tapi belum tentu jatuh tepat di puncak Merapi, bisa saja di sebelah utaranya," ungkap Rhorom saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/5/2021).
Rhorom mengungkapkan, dari foto tersebut sulit dikonfirmasi apakah ada serpihan meteor yang tersisa dan sampai ke permukaan.
"Tapi bisa ada spekuliasi bahwa meteor seterang itu punya ukuran sekitar 10-an centimeter," ujarnya.
Baca juga: Gerindra: APBN Harus Ciptakan Lapangan Kerja Seluas-luasnya
Adapun Rhorom menyebut, belakangan memang ada hujan meteor eta Aquariids yang sedang turun aktivitasnya.
"Tapi, belum bisa dipastikan apakah meteor yang terpotret berasosiasi dengan hujan meteor tersebut," ungkap Rhorom.
Lebih lanjut, LAPAN saat ini belum dapat melakukan penelitian mengenai kejadian yang teabadikan dari wilayah Yogyakarta tersebut.
"LAPAN tidak operasikan instrumen di sekitar Jogja untuk melakukan pantauan langsung terhadap meteor seperti itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Kata LAPAN Soal Foto Kilatan Cahaya Diduga Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi