Senin, 8 September 2025

Motor yang Dikendarai Remaja 15 Tahun Terjun ke Sungai, Jasadnya Ditemukan setelah 6 Jam Pencarian

Seorang remaja bernama Sume (15) di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Kompas.com
Seorang remaja bernama Sume (15) di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Sume (15) tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Motor yang dikendarainya terjun ke sungai diduga karena mengalami rem blong.

Peristiwa itu terjadi di poros Bonggakaradeng-Rano, Kelurahan Ratte Buttu, Kecamatan Bonggarkaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (3/6/2021).

Jasad korban berhasil ditemukan setelah enam jam dilakukan pencarian.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawah ke rumah duka menggunakan ambulans.

Kapolsek Bonggakaradeng, AKP Welem Panggeso mengatakan, motor korban telah diperiksa oleh polisi.

"Setelah Sat Lantas periksa, rem motor korban tak berfungsi dengan baik," ungkapnya.

Namun Welem tak memastikan, kondisi rem motor menjadi penyebab korban terjun ke sungai.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Karanganyar, Remaja 17 Tahun Tabrak Tiang hingga Tewas

Sebagai informasi, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat, Ibrahim Leke'.

Saat itu Leke' mendengar suara keras sekira pukul 06.00 Wita.

Leke' yang penasaran kemudian mendatangi asal suara.

Di lokasi ia melihat ada bekas kendaraan yang diduga terjun ke sungai.

Atas kejadian ini saksi kemudian melapor ke Polsek Bonggakaradeng.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan proses pencarian hingga korban ditemukan.

Jasad korban ditemukan setelah enam jam pencarian

Jasad Sume (15), pelajar yang ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah sungai di Bonggakaradeng, Tana Toraja, disemayamkan di rumah duka, Kamis (3/6/2021).

Sume diketahui terjun ke sungai bersama motor yang dikendarainya.

Orang yang pertama kali mengetahui peristiwa ini adalah Ibrahim Leke' sekira pukul 06:00 Wita.

Leke' saat itu langsung melapor ke Polsek Bonggakaradeng.

Menerima laporan, personel Polsek Bonggakaradeng langsung menuju ke TKP lalu melakukan proses pencarian.

Meski sungai tidak terlalu besar dan arusnya tidak terlalu deras, petugas kesulitan mencari jasad dan motor korban.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Wajo, Pasutri Tewas Tertabrak Dua Mobil dari Arah Berbeda, Ini Kronologinya

Bahkan proses pencarian berlangsung sekitar enam jam.

"Pertama petugas menemukan motor pukul 11:00 Wita tak lama setelah itu jasad korban ditemukan, sekira pukul 12:00 Wita," kata Kapolsek Bonggakaradeng, AKP Welem Panggeso.

Setelah ditemukan, jasad dan motor korban langsung di evakuasi.

Proses evakuasi melibatkan personel TNI-Polri dan puluhan warga setempat.

Nampak petugas dan puluhan warga berjibaku melakukan evakuasi.

Medan yang sulit terpaksa petugas dan warga mengevakuasi korban menggunakan tali.

Terlebih dahulu, warga menarik jasad korban kemudian motornya.

Setelah berhasil di evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans, sedangkan motornya untuk sementara diamankan polisi.

Berita terkait kecelakaan

(TribunTimur.com/Tommy Paseru)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Diduga Rem Motor Tak Berfungsi dengan Baik, Pelajar di Tana Toraja Terjun ke Sungai dan Jasad Pelajar di Toraja Ditemukan Setelah Enam Jam Pencarian

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan