Jumat, 12 September 2025

Sakit Hati Gara-gara Tak Disapa saat Berjumpa, Pria Kejar dan Bacok Tetangga hingga Tewas

Seorang pria di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega mengejar tetangga lalu dibacok hingga tewas. Motif sakit hati gara-gara tak disapa

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang pria bunuh tetangga sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria berumur 64 tahun, Benyamin Indu alias Min.

Ia tega membacok Kristian Mbuik alias Tian (56) hingga tewas.

Mirisnya, insiden berdarah ini terjadi lantaran masalah sepele.

Dimana pelaku sakit hati tidak disapa saat berjumpa dengan korban.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil saat Asyik Makan Es Krim, Pengemudi Sempat Diteriaki Warga

Hubungan pelaku dan korban adalah tetangga yang sama-sama tinggal di Dusun Oesina, Desa Tasilo, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.

Sedangkan kejadian ini terjadi pada Jumat (18/6/2021) pukul 17.00 Wita.

"Kejadian itu terjadi di halaman Gereja GMIT Ebenhaeser Boni, yang berada di Dusun Boni, Desa Boni, Kecamatan Loaholu," kata Anam dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

"Korban dikejar pelaku dari arah belakang. Pelaku pun saat itu memegang sebilah parang," imbuhnya.

Akibat insiden berdarah ini, korban tewas degan sejumlah luka benda tajam di tubuhnya.

Baca juga: Tak Terima Istri Dihina saat Pesta Miras, Pria Ini Bunuh Temannya: Sebenarnya Gak Niat Membunuh

Kronolgi Lengkap Kejadian

Korban pembunuhan di Desa Boni Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.
Korban pembunuhan di Desa Boni Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao. (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Dirangkum dari Pos-Kupang.com, kejadian ini bermula saat pelaku memotong kayu.

Beberapa saat kemudian, korban melintas persis di depan pelaku.

Melihat korban lewat tanpa menegur, pelaku kemudian mengatakan "jalan tidak tegur".

Mendengar perkataan pelaku, korban spontan menjawab "ko lu sapa".

Mendengar jawaban itu pelaku akhirnya tersinggung dan kemudian mengejar korban sambil membawa sebilah parang.

Baca juga: Seorang Pemuda di Deliserdang Bunuh Rekan Kerja Karena Dendam Kerap Diejek Berwajah Jelek

Pembacokan terjadi di depan halaman Gereja GMIT Ebenhaeser Boni, yang berada di Dusun Boni, Desa Boni, Kecamatan Loaholu.

Keributan tersebut membuat umat di dalam gereja ketakutan dan berlarian ke luar.

Pelaku diancam dengan pasal 338 subsider 354 lebih subsider pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)(Pos-Kupang/Irfan Hoi)

Berita lainnya seputar kasus pembunuhan.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan