Jumat, 15 Agustus 2025

Virus Corona

Fakta-fakta Kakak Adik Positif Covid-19 yang Meninggal saat Isoman, Awalnya Dikira Sakit Flu Biasa

Kakak adik yang positif Covid-19 meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah Kecamatan Indihiang. Berikut fakta-faktanya.

Pixabay.com
Ilustrasi tewas. Kakak adik yang positif Covid-19 meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah Kecamatan Indihiang. Berikut fakta-faktanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kakak adik yang positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Keduanya diketahui merupakan warga yang tinggal di Kampung Cipapagan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Adapun identitasnya, masing-masing berinisial A (51) dan Y (45).

Bagaimana kelengkapan informasi dari kejadian di atas? Berikut Tribunnews.com rangkumkan fakta-faktanya:

Baca juga: Jane Shalimar Meninggal karena Covid-19, Vanessa Angel hingga Ussy Sulistyawati Ikut Berduka

Kata RW setempat

Ketua RW setempat, Edi Junaedi, membeberkan kronologi kejadian meninggalnya korban.

Keduanya meninggal di rumahnya pada Sabtu (3/7/2021).

Awalnya sang adik yang berjenis kelamin laki-laki meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kemudian menyusul kakak perempuannya sekitar pukul 15.00," kata Edi, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.

Kedua jenazah baru dievakuasi dan kemudian diurus sebagaimana mestinya dengan protap Covid-19 malam harinya.

Baca juga: Kondisi Terkini Kesehatan Istri AHY, Annisa Pohan usai Terkonfirmasi Positif Covid-19

Lima anggota keluarga positif Covid-19

Edi melanjutkan, sekitar satu minggu lalu keluarga tersebut menjalani swab test PCR hasil tracing.

"Keduanya bersama lima anggota keluarga lainnya diketahui hasilnya positif dan menjalani isolasi mandiri," kata Edi.

Namun karena diduga kurang perawatan, kondisi kesehatan keduanya terus menurun.

Warga kemudian melaporkan kondisi keduanya ke kantor pemerintahan setempat, tapi tak ada tindak lanjut.

"Kedua warga kakak beradik ini akhirnya meninggal dunia. Saya akhirnya lapor ke anggota DPRD Kota dan akhirnya datang petugas BPBD melakukan evakuasi," ujar Edi.

Lima anggota keluarga lainnya yang juga positif akhirnya dibawa ke RSU dr Soekardjo untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Kabur dari RS Saat Malam Hari, Pasien Covid-19 Ditemukan Meninggal di Selokan

Satu per satu jenazah kakak-beradik yang meninggal akibat Covid-19 dievakuasi dari rumahnya di Cipapagan, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021) malam.
Satu per satu jenazah kakak-beradik yang meninggal akibat Covid-19 dievakuasi dari rumahnya di Cipapagan, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021) malam. (Istimewa/Dokumen BPBD Kota Tasikmalaya)

Dikira flu biasa

Dilansir Kompas.com, kakak adik kandung yang ditemukan meninggal positif Covid-19 sempat mengira mereka sakit flu biasa.

Pengakuan tersebut dibenarkan oleh Ketua RW setempat, Edi Junaedi.

"Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini."

"Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites swab hasilnya positif semua," bebernya.

Kedua korban di kampungnya tersebut, lanjut Edi, semula seluruh keluarganya mengira tak terkena corona dan hanya sakit musiman saja.

Mereka berbaur dengan tetangga dan masyarakat lainnya tanpa protokol kesehatan, terutama tak memakai masker.

Baca juga: RS di DKI Nyari Kolaps karena Covid-19, Anies: Ini Nyata, Posisi Kita Sangat Berisiko

Akan lakukan tes massal

Mengetahui ada warganya yang meninggal dan positif Covid-19, Edi akan melakukan sejumlah langkah.

Termasuk meminta warganya yang kontak erat dengan kedua korban untuk dites massal.

Sehingga, pihaknya nanti mengetahui mana warga yang positif dan tidak.

"Iya, kami minta di-swab massal. Jadi kita tahu mana yang positif dan meminta yang kena isolasi mandiri sesuai prokes."

"Kalau seperti ini, warga yang positif masih bebas berkeliaran, kasihan yang lain. Sekarang itu, terbalik, warga yang sehat isoman karena takut, sedangkan warga yang positif bebas berkeliaran di kampung-kampung," tutupnya Edi.

Untuk tips aman isolasi mandiri bisa dibaca di artikel berikut: Begini Cara Sehat Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Pasien Covid-19 Bergejala Ringan

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)((TribunJabar.id/Firman Suryaman)(Kompas.com/ Irwan Nugraha)

Berita lainnya seputar Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan