Virus Corona
Viral Video Petugas Puskesmas Karaoke saat Pasien Covid-19 Butuh Bantuan, Janji Tak akan Mengulangi
Sebuah video petugas puskesmas yang diduga asyik karaoke di dalam puskesmas viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video petugas puskesmas yang diduga asyik karaoke di dalam puskesmas, viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 43 detik itu beredar luas di grup-grup WhatsApp warga Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Video tersebut tampak direkam oleh salah satu warga yang hendak melapor dan membutuhkan pelayanan puskesmas.
Bupati Bogor turun tangan
Bupati Bogor, Ade Yasin menyayangkan terkait viralnya video petugas Puskesmas Situ Udik.
Ade mengatakan, adanya petugas yang diduga karaoke di dalam puskesmas saat didatangi pasien Covid-19 yang meminta bantuan telah membuat gaduh masyarakat.
"Saya akan usut tuntas Puskesmas Situ Udik yang membuat masyarakat gaduh akibat perbuatannya," ujar Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/7/2021) dilansir TribunnewsBogor.com.
Dikatakannya, dalam situasi seperti saat ini, pelayanan kesehatan harus bergerak cepat untuk melayani masyarakat. Terlebih, masyarakat yang terpapar Covid-9 tengah melonjak.
"Harus gerak cepat, supaya pandemi ini cepat selesai, saya perintahkan puskesmas untuk tracking warga tersebut. Saya ingatkan Dinkes agar monitoring puskesmas setiap hari," tambahnya.
Baca juga: VIRAL Tukang Ojek Bangun Panti Rehabilitasi untuk Anak-anak Pecandu Lem, Jadi Satu-satunya di Papua
Janji tak akan mengulangi
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Puskesmas Situ Udik, drg Lenny Asyita mengaku sangat menyesalkan perbuatan petugasnya yang berkaraoke hingga viral di media sosial.
Akibatnya, ia pun langsung ditegur oleh Bupati Bogor, Ade Yasin.
Kepada bupati, Lenny berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.
"Iya tadi datang, dikasih nasihat. Kami juga sudah janji enggak bakal mengulangi hal itu lagi," ujar Lenny saat dihubungi, Sabtu (10/7/2021).
Setelah video itu viral, Lenny mengaku sudah memanggil tiga petugasnya yang saat kejadian ada dua bidan dan satu office boy (OB).
Atas perbuatan itu, Lenny sudah memberikan peringatan keras kepada mereka.
"Lewat surat tertulis mereka tanda tangan, nanti sanksinya sedang kita pelajari karena ini perbuatan ada tingkatnya. Jadi kami pelajari dulu," kata dia.
Baca juga: Viral Aksi Joget Istri Gubernur Maluku, KNPI Pasang Badan, Akan Laporkan Penyebar Video ke Polisi
Nyanyi lewat YouTube
Lebih lanjut, Lenny menjelaskan, saat kejadian, ada tiga orang di dalam puskesmas, salah satunya OB yang ada di video viral tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, hanya dua orang yang berkaraoke yaitu, bidan puskesmas, sedangkan satu orang OB tidak ikut bernyanyi.
"Mereka sedang mendengarkan YouTube saja, karena kebetulan ada mic di meja yang untuk panggil pasien."
"Ya mereka langsung spontan begitu ambil mic nyanyi ngikutin lagu di YouTube, jadi nyanyi lewat YouTube saja, kita kan engga punya fasilitas karaokean," bebernya.
Bantah tolak pasien
Terkait video itu, Lenny juga membantah petugasnya melakukan penolakan terhadap pasien.
"Pasien yang ada di video itu enggal ditolak kok, tetap dilayani kok. Bidan saya keluar saat itu, karena pasiennya mengaku positif Covid-19."
"Jadi enggalk ada penolakan. Nah warga itu enggak rekam video pas kita layani, kalau yang hamil itu hanya tanya soal BPJS," ungkapnya.
Baca juga: Viral TikTok Nakes Gelar Acara Senin Ceria bagi Pasien Covid-19 Anak, Pengunggah: Anak-anak Senang
Viral di medsos
Diberitakan TribunnewsBogor.com, dalam video yang beredar, perekam video yang merupakan seorang ibu-ibu mendatangi puskesmas tersebut.
Mereka terlihat sempat menunggu di luar karena kantor seperti dalam kondisi tutup.
Namun, terdengar ada aktivitas dari dalam puskesmas tersebut.
Saat seorang petugas keluar dan pintu terbuka, terdengar jelas alunan musik dengan suara vokal perempuan dari dalam puskesmas.
Diiringi lantunan musik yang agak bising itu, perekam video mencoba menjelaskan kepada petugas maksud kedatangannya.
"Pak saya mau lapor, saya dari Cemplang, tadi berobat ke puskesmas yang di Cibatok. Saya ini habis antigen, positif.
"Terus dari puskesmas di sana, disuruh ke sini lapornya," kata wanita si perekam video.
Sementara, seorang ibu warga lain yang diduga hamil juga sempat berbincang dengan petugas menanyakan informasi pelayanan kesehatan.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)